Analisis Derajat Keasaman pH Analisis Jumlah Zat Padat Tersuspensi TSS SNI 06-6989.3-2004 Analisis Jumlah Zat Padat Terlarut TDS SNI 06-6989.27-2005

pengukuran selektifitas, terlebih dahulu membran dikompaksi pada tekanan 2 bar untuk mendapatkan keadaan stabil. Sampel air gambut diedarkan pada membran dengan tekanan 2 bar, dengan laju pengadukan 400 rpm pada temperatur kamar. Permeat yang melewati membran tersebut diambil sebanyak 5 mL. 3.2.5 Analisis Parameter Sampel Air Gambut 3.2.5.1 Analisis Kekeruhan Alat turbidimeter dikalibrasi sesuai dengan petunjuk penggunaan alat. Pemeriksaan kekeruhan sampel menggunakan standar 100 NTU kemudian dikalibrasi dengan standar 100 NTU. Sampel air gambut dikocok terlebih dahulu dan dibiarkan hingga gelembung udara pada sampel hilang. Sampel air gambut dimasukkan kedalam tabung pada turbidimeter. Skala kekeruhan dibaca langsung dari alat dan catat nilai kekeruhan yang didapat.

3.2.5.2 Analisis Derajat Keasaman pH

Alat pHmeter dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer standar dengan pH 4,7 dan 9. Elektroda dibilas dengan akuades kemudian dikeringkan. Elektroda dicelupkan ke dalam sampel air gambut sehingga menunjukkan nilai yang stabil dan catat nilai pH yang teramati pada alat.

3.2.5.3 Analisis Jumlah Zat Padat Tersuspensi TSS SNI 06-6989.3-2004

Kertas whatman 42 dicuci dengan air suling sebanyak 20 ml dengan menggunakan vakum Buchner. Kertas whatman 42 kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 °C selama 1 jam dan didinginkan dalam desikator selama 15 menit, selanjutnya ditimbang dengan cepat sampai berat konstan. Sampel air gambut disaring dengan kertas whatman 42 dan filtrat ditampung dalam erlenmeyer. Residu yang didapat diatas kertas saring whatman 42 dipanaskan dalam oven pada suhu 105 °C selama 1 jam, kemudian didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan ditimbang dengan Universitas Sumatera Utara cepat sampai berat konstan. Kandungan TSS air gambut ditentukan dengan persamaan : Keterangan: a = berat kertas saring dan residu sesudah pemanasan mg b = berat kertas saring sesudah dipanaskan mg c = volume sampel ml

3.2.5.4 Analisis Jumlah Zat Padat Terlarut TDS SNI 06-6989.27-2005

Pengukuran padatan terlarut total secara gravimetri. Sampel air gambut dimasukkan ke dalam alat penyaring yang telah dilengkapi dengan alat pompa penghisap dan kertas saring. Operasikan alat penyaringnya. Setelah sampel tersaring semuanya bilas kertas saring dengan air suling sebanyak 10 mL dan dilakukan dengan 3 kali pembilasan. Lanjutan penghisapan selama kira-kira 3 menit setelah penyaringan sempurna. Pindahkan seluruh hasil saringan ke dalam cawan yang telah mempunyai berat tetap. Uapkan hasil saringan hingga kering pada penangas air. Masukkan cawan yang berisi padatan terlarut yang sudah kering ke dalam oven pada suhu 180 o C kurang lebih 1 jam. Dinginkan cawan ke dalam desikator, setelah dingin timbang dengan neraca analitik. Kandungan TDS air gambut ditentukan dengan persamaan : Keterangan : a = berat cawan kosong setelah pemanasan 180 o b = berat cawan berisi padatan terlarut setelah pemanasan 180 C gr o c = volume sampel ml C gr Universitas Sumatera Utara 3.3 Skema Kerja 3.3.1 Persiapan Mikrobentonit