` 8
yang terjadi pada diri seseorang sepanjang hidupnya. Seorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaan aktif. Salah satu pertanda bahwa seseorang belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan
atau sikapnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Contoh
lingkungan fisik ialah: buku, alat peraga dan alam sekitar. Sedangkan lingkungan sosial, antara lain guru, siswa, pustakawan, dan kepala sekolah . Oleh karena itu
belajar bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
2.1.1.1 Pengertian Hasil Belajar Matematika
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:895 menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai dari hal yang telah dilakukan,
dikerjakan dan lainnya, yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Menurut Sudjana, 2010:22 hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Anitah 2003:5 hasil belajar berupa perubahan
perilaku atau tingkah lakunya. Gambaran keberhasilan perubahan tingkah laku yang dialami oleh individu dari hasil pengalamanpembelajaran yang membuat
siswa dari tidak tahu menjadi tahu, belum bisa menjadi bisa dan hasil tersebut dapat berupa kemajuan untuk diri siswa maupun sesuatu hal yang buruk yang
dimilikinya. Berdasarkan pandangan-pandangan dari para ahli tersebut diatas maka
yang dimaksud dengan hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah hasil dari seorang siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar matematika yang
diukur dari kemampuan siswa tersebut dalam menyelesaikan soal tes.
Menurut Sudjana 2010:3 ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau
harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk mengatakan baik, sedang, kurang, diperlukan adanya ketentuan atau ukuran yang
jelas bagaimana yang baik, yang sedang dan yang kurang. Ukuran itu dinamakan
` 9
kriteri a. Sehingga penilaian adalah proses pemberian atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Keberhasilan Belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Anitah 2009:2.7 faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah dikelompokkan
menjadi dua kelompok yaitu faktor dalam diri siswa intern dan faktor dari luar diri siswa ekstern
1. Faktor dari dalam intern
Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian,
kelemahan dan kesehatan serta kebiasaan siswa. Salah satu hal terpenting dalam kegiatan belajar yang harus ditanamkan dalam diri siswa bahwa belajar yang
dilakukannya merupakan kebutuhan sendiri. Minat belajar berkaitan dengan seberapa besar individu merasa suka atau tidak suka terhadap suatu materi yang
dipelajari siswa. Minat, motivasi dan perhatian siswa dapat dikondisikan oleh guru.
2. Faktor dari luar Ekstern
Faktor dari luar diri siswa yang berpengaruh hasil belajar di antaranya adalah lingkungan fisik dan nonfisik termasuk suasana kelas dalam belajar,
seperti riang gembira, menyenangkan, lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah termasuk dukungan komite sekolah, guru,
pelaksanaan pembelajaran dan teman sekolah. Guru merupakan faktor utama yang paling berpengaruh terhadap proses maupun hasil belajar, sebab guru merupakan
menajer atau sutradara dalam kelas. Sehingga faktor yang berada di luar dirinya siswa juga mempengaruhi hasil
belajar yang dicapai. Menurut Sabri 2007:45 Salah satu lingkungan belajar lingkungan yang dominan mempengaruhi hasil belajar di sekolah adalah kualitas
pengajaran. Yang dimaksud kualitas pengajaran ialah tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar
–mengajar dalam pencapaian tujuan pengajaran. Hal belajara tersirat dalam tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu hasil belajar siswa di
sekolah di pengaruhi oleh Kemampuan siswa dalam kualitas pengajaran. Pendapat
` 10
ini sejalan dengan teori belajar sekolah Teory Of School Learning dari Bloom yang mengatakan ada tiga variabel utama dalam teori belajar di sekolah, yakni
Karakteristik individu, kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa. Sedangkan Caroll Sabri, 2007:46 berpendapat bahwa hasil belajar siswa
dipengaruhi oleh lima faktor yaitu 1 Bakat mengajar, 2 Waktu yang tersedia untuk belajar, 3 waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, 4
Kualitas mengajar dan 5 Kemampuan individu. Menurut
Hudoyo 1990
mengemukakan bahwa
faktor yang
mempengaruhi hasil belajar matematika siswa adalah 1.
Faktor siswa siswa yang meliputi : kemampuan, kesiapan, sikap, minat dan intelegensi
2. Faktor sarana prasarana yang meliputi : ruang, alat bantu belajar, buku
teks dan sumber belajar 3.
Faktor pengajar guru yang meliputi pengalaman, kepribadian, kemampuan matematika dan penyampaian pembelajaran
4. Faktor penilaian evaluasi
2.1.2 Model Pembelajaran Van Hiele