26 Tampilan singkatan dibaca kata mungkin sudah tidak asing lagi bagi pengguna bahasa Alay
khususnya kelompok kaum remaja, hal ini disebabkan karena kelompok tersebut selalu berbahasa Alay sehingga tidak merasa sulit lagi dalam membaca bahasa Alay yang berupa
singkatan. Tampilan singkatan yang susah dimengerti sekalipun akan dapat dibaca berupa kata oleh pengguna bahasa Alay khususnya kaum remaja dan mereka dapat mengetahui
makna dari tampilan tersebut. Adapun tampilan singkatan yang dibaca kata antara lain : 5.
Pa dy pv ma gw Apa dia bicara berdua ama gue 6.
UR lnjtn hbng sm cwo lw kamju lanjuti hubungan sama cowok loe Pada tampilan di atas singkatan-singkatan tersebut dibaca kata, apabila dilafalkan huruf
demi huruf maka pengguna chatting tidak akan mengetahui makna dari tampilan tersebut.
Singkatan pv dibaca kata bicara berdua. Sedangkan UR dibaca kamu.
7. Km hrs T+ kpdy kamu harus berfikir positif kepadanya
8. Ati gw pns X liat dy slngkh hati gue panas sekali liat dia selingkuh
T+ dibaca kata yang merupakan simbol dari think positif yang berasal dari bahasa
inggris yaitu berfikir positif. Sedangkan tampilan PANAS X bermakna panas sekali.
4.1.2.1 Tampilan Kolaborasi Huruf Besar dan Huruf Kecil dibaca Kata
Tampilan kolaborasi huruf besar dan huruf kecil dibaca kata merupakan suatu kreativitas yang dimiliki oleh pengguna bahsa Alay khususnya kaum remaja. Selain
mempunyai kreativitas, pengguna bahasa Alay juga mempunyai kesabaran untuk menampilkan sebuah tampilan yang beraneka ragam, dalam tampilan tersebut pengguna
bahasa Alay menggunakan huruf besar dan huruf kecil sekaligus sehingga tampilan tersebut menjadi lebih bervariasi dan menjadi lebih sulit untuk mengetahui makna dari tampilan
tersebut. Bahasa Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi indonesia yang ingin diakui
statusnya diantara teman-temannya. Hal ini mengubah gaya tulisan mereka yang berupa simbol, singkatan, dan angka Koentjaraningrat dalam Fanayun, 2010:6. Tampilan
kolaborasi huruf besar dan huruf kecil yang dibaca kata dalam bahasa Alay antara lain:
Universitas Sumatera Utara
27 1.
Pi smW Gw kmBlin Lg mA lOE...jGN sLh LngkH Ok Pi semua gue kembaliin lagi sama loe..jangan salah langkah oke
2. W mU UzuLkN eDIsI kOnSr MzIK TDk diaDakan gue mau usulkan edisi konser
musik tidak diadakan 3.
Gw mLihT Kduax Mta sYa Chya Nya tRaNGX Skli Gue melihat kedua mata saya cahayanya terang sekali
4. N, Gmn CraX biaR gW bSa dkT mA dy ya dan gimana caranya biar gue bisa dekat
ma dia ya Kalangan yang bukan kaum Remaja akan mengerutkan dahi apabila membaca kalimat
bahasa Alay di atas. Bagi pengguna bahasa Alay khususnya kaum remaja, tampilan seperti ini merupakan gaya tersendiri yang mereka ciptakan. Tampilan ini merupakan salah satu usaha
kaum remaja agar di luar kelompoknya tidak mengerti. tampilan ini penuh dengan aneka inovasi yaitu penggabungan huruf besar dan kecil yang disingkat kemudian dibaca kata.
Dalam tampilan ini sebuah fonem menggantikan kata yang bermakna ganda atau
mendua arti. Misalnya tampilan kDuax dan trAngX. Fonem X tersebut tidak dibaca X eks melainkan sudah berubah fungsi menjadi kata ganti – nya. Jadi, tampilan kdUax dibaca
keduanya dan trAngX dibaca terangnya. Tampilan X juga merupakan makna yang ambigu, karena didalam angka romawi X merupakan sepuluh sedangkan dalam bahasa Alay X
merupakan sekali dan nya.
Selain penggabungan huruf besar dan kecil, dalam tampilan ini juga menggunakan
tanda tertentu untuk menggantikan sebuah fonem maupun kata. Misalnya Z yang terdapat pada kata uZuL, eDisi, dan muZik. Fonem Z pada tampilan ini merupakan sebuah tanda
untuk menggantikan fonem S. Jadi, tampilan yang terlihat tidak dibaca sesuai dengan
tampilannya karena tampilan tersebut hanya menggantikan fonem yang sebenarnya.
4.1.2.2 Tampilan Kolaborasi Huruf dengan Angka dibaca Kata