Ekstra keagamaan Sholawat Paparan Data Hasil Penelitian. 1. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan karakter

Seperti yang dikemukakan oleh bapak Ma’shum sebagai berikut: Sebenarnya kami merasa sedikit kecewa karena jam sholat dhuhur ditiadakan, karena sholat dhuhur berjama’ah juga merupakan bentuk perwujudan terhadap pemahaman pelajaran agama. Karena pelajaran agama tidak cukup bila hanya di tanamkan dan dipahami, tetapi harus ada action atau aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. 21

e. Ekstra keagamaan Sholawat

Di sekolah ini, kegiatan keagamaan sholawat dimaksudkan untuk menampung bakat dan kreatifitas siswa dalam olah vocal dan musik . Kegiatan ini diarahkan untuk mengoptimalkan bakat siswa dalam kegiatan positif sehingga dengan bakat itu siswa tidak terjerumus kedalam kegiatan yang tidak bermanfaat. Selaku yang merintis ekstra sholawat ini Menurut bapak Ma’shum: Setiap anak itu dilahirkan dengan potensi masing-masing. Namun dengan potensi itu banyak juga dari mereka yang salah pada tempat dan cara dalam mengekspresikan potensinya. Potensi yang mereka miliki berbeda-beda. Perbedaan inilah yang membuat semua unsur menyatu karena saling melengkapi. Disini, siswa ada yang memiliki potensi dalam bidang musik, seperti calti, rebana, orgen, dan lain- lain. Disalah satu sisi ada yang memiliki potensi dengan suara yang merdu, baik dari siswa laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini salah satu wadah bagi mereka untuk berbaur satu sama lain untuk saling melengkapi sehingga terciptalah sebuah nada dan lagu yang apik. 22 Dari penuturan tersebut kegiatan ekstrakulikuler sholawat dibentuk untuk membina siswa agar menyalurkan bakatnya kedalam kegiatan positif dan bermanfaat. Kegiatan ini telah mengantarkan siswa meraih berbagai juara lomba. Baru- baru ini ekstra sholawat mengikuti lomba sholawat di 21 Wawancara dengan bapak Ma’shum selaku guru Pendidikan Agama Islam IX tanggal 30 April 2015 22 Wawancara dengan bapak Ma’shum selaku guru Pendidikan Agama Islam kelas IX pada tangal 19 April 2015 MAN Kota Blitar tingkat SMPMTs se Kabupaten dan Kota Blitar dan mendapatkan juara harapan 2. Dengan diraihnya juara ini menambah semangat para siswa untuk berlatih lebih serius agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Ibu Sumarmi selaku pendamping menjelaskan: Hadroh di SPMN 1 Udanawu masih merupakan rintisan yang baru, jadi untuk nama grup sholawatnya belum dipatenkan. Saat lomba di MA Ma’arif Udanawu sekarisidenan Kediri namanya Firdaus, namun ketika lomba di MAN Kota Blitar tingkat MTsSMP se KabKota Blitar namanya di rubah menjadi Nurul Hadi dan perubahan nama ini anak-anak yang minta. Alhamdulillah setelah perubahan nama tersebut kami mendapatkan juara harapan 2. Meski hanya juara harapan akan tetapi ini merupakan jawaban dari usaha siswa yang mengikuti grup sholawatan yang masih berumur dini. 23 Ekstra sholawat ini diikuti oleh hampir 20 siswa, antusias siswa yang mengikuti ekstra sholawat ini memiliki berbagai alasan. Seperti Haryono kelas VII- B mengatakan, “ saya mengikuti ekstra sholawat sudah 1 tahun. niat saya mengikuti shlawat atas kehendak saya sendiri, memang sudah hobi mbak sejak saya ikut grup sholawat di MADIN saya. Termasuk ngalap barokah saya ya ini” 24 Adapun Edi Dwi Purwanto salah satu pemain rebana dalam sholawat mengatakan, “saya tertarik karena waktu luang saya lebih bermanfaat untuk kegiatan positif, apalagi sholawat termasuk mencari syafa’at Rosul. Awalnya memang saya tidak bisa, kemudian saya belajar rebana dengan tekun”. 25 23 Wawancara dengan ibu Sumarmi selaku guru Pendidikan Agama Islam kelas VII pada tanggal 18 Mei 2015 24 Wawancara dengan Haryono selaku siswa kelas VII B pada tanggal 18 Mei 2015 25 Wawancara dengan Edi Purwanto selaku siswa kelas VII B pada tanggal 18 Mei 2015 Dalam tataran prakti knya, jadwal latihan pada hari Jum’at pukul 15.00. Penentuan jadwal latihan ini dikarenakan pertimbangan beberapa hal yakni hari jum’at adalah hari yang mulia dari hari-hari yang lain, dan saat hari jum’at mayoritas Madrasah diniyah baik TPQ maupun TPA diliburkan, sehingga ada banyak waktu senggang untuk berlatih. Sebagaimana penjelasan dari pa k Ma’shum,“ Latihannya setiap hari jum’at jam tiga sore. Karena hari jum’at adalah hari mulia apa lagi bila diisi dengan kegiatan keagamaan, selain itu waktu banyak yang longgar karena madrasah diniyah banyak yang diliburkan.” 26

f. Ekstra keagamaan BTQ Baca Tulis Qur’an

Dokumen yang terkait

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB I clear

0 0 13

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB II clear

0 0 40

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB III clear

0 0 16

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V clear

0 0 4

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 1

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMP NEGERI 1 UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 8 50

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMAN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMAN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4