Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2
Sumber: APJII 2014 Gambar I.1
Jumlah pengguna internet di Indonesia
Dengan jumlah penduduk sekitar 200 juta jiwa, tak salah apabila Indonesia sering disebut sebagai pasar potensial digital. Sebab, sampai saat ini sudah ada sekitar 88,0
juta pengguna internet aktif di Indonesia yang sebagian besar menurut survei APJII tahun 2014 menunjukkan bahwa pengguna internet yang berjenis kelamin perempuan
agak sedikit lebih banyak daripada pengguna internet yang berjenis kelamin laki-laki. Gambar I.2 berikut menggambarkan jumlah pengguna internet di
Indonesia berdasarkan jenis kelamin tahun 2014
Sumber: APJII 2014 Gambar I.2
Jumlah pengguna internet di Indonesia berdasarkan jenis kelamin
Gambar tersebut menunjukkan bahwa pengguna internet berjenis kelamin perempuan
3
lebih banyak berjumlah 51 dan pengguna internet jenis kelamin laki-laki berjumlah 49 . Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan kita mengakses
internet dengan menggunakan berbagai pilihan teknologi yang ada. Masing-masing teknologi mengakses internet dengan berbagai cara. Karenanya, perangkat keran
tambahan yang dibutuhkan juga berbeda-beda,beberapa tahun belakangan ini pengguna internet lebih banyak menggunakan
handphone
untuk mengakses internet karena dianggap lebih mudah dan cepat dibandingkan menggunakan perangkat lain.
Gambar I.3 berikut menggambarkan perangkat yang digunakan untuk akses internet di Indonesia tahun 2014
Sumber: APJII 2014 Gambar I.3
Perangkat yang digunakan untuk akses internet di Indonesia
Salah satu yang mengakibatkan pengguna internet terus meningkat karena perkembengan
handphone
yang sangat pesat,jika dulu internet hanya bisa diakses melalui komputer dan perangkat lainnya,dan tentunya hanya bisa dinikmati oleh
orang-orang yang mempunyai perangkat tersebut,tetapi sekarang pengguna internet
4
dapat mengakses internet melalui
handphone
yang bisa dibeli dengan harga ratusan ribu hingga jutaan.
Dalam perkembanganngannya, internet sekarang bukan hanya berfungsi sebagai media informasi dan media komukasi saja,internet bisa digunakan untuk
banyak hal,seperti pada gambar I.4 menunjukkan berbagai alasan-alasan orang-orang di Indonesia menggunakan internet yang sebagian besar digunakan pada sektor
perdagangan dan jasa. Gambar I.4 berikut menggambarkan pemanfaatan akses internet di
berbagai sektor di Indonesia tahun 2014.
Sumber: APJII 2014 Gambar I.4
menggambarkan pemanfaatan akses internet di berbagai sektor di Indonesia tahun 2014
Dalam tabel tersebut menunjukkan bahwa perdagangan dan jasa menunjukkan jumlah persentase paling tinggi diantara semua sektor selain itu
5
pula dengan jumlah penduduk sekitar 200 juta, tak salah apabila Indonesia sering disebut sebagai pasar potensial digital. Sebab, sampai saat ini sudah ada
sekitar 88,0 juta pengguna internet aktif di Indonesia. Jika dulu ketika kita ingin membeli sebuah barang atau produk kita harus bertemu dengan penjual
sehingga atara pembeli dan penjual haruslah bertatap muka hingga terjadinya suatu kesepakatan antara pihak penjual dan pembeli atau yang sering disebut
transaksi. Jangkauan antara penjual dan pembeli juga sangat terbatas, namun,seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi khususnya
Melalui internet semua keterbatasan jarak, waktu dan biaya dapat teratasi dengan mudah. Salah satu jenis inplementasi teknologi dalam hal meningkatkan
bisnis, penjualan, dan pembelian produk adalah dengan menggunakan
electronic commerce
e-commerce
, untuk memasarkan dan membeli berbagai macam produk atau jasa baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk digital.
e-commerce
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www
, atau jaringan komputer lainnya.
Belanja
online
merupakan salah satu cara instan yang memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang yang dikehendaki tanpa harus pergi ke
mall
atau pusat perbelanjaan lainnya dan membuang banyak waktu. Bagi penyedia jasa, sistem belanja
online
cukup menyediakan berbagai fitur barang-barang yang akan dijual.
6
Didukung dengan penggunaan internet yang semakin mudah dan murah, berbagai macam barang bisa dibeli secara
online
. Dari tiket pesawat, buku, baju, sepatu, tas, komputer dan aksesorisnya, kosmetik sampai dengan perhiasan dan
bahkan makanan, bisa kita beli secara
online
. Gambar I.5 berikut menggambarkan produk yang dijual di toko
online
di Indonesia tahun 2014.
Sumber: APJII 2014 Gambar I.5
produk yang dijual di toko
online
di Indonesia tahun 2014.
Hingga saat ini produk yang dijual secara
online
lebih banyak produk busana karena produk busana termasuk produk yang tidak akan pernah mati
selain itu pula pada umumnya pembelanja
online
atau konsumen
online
lebih
7
ingin menghemat waktu dari pada menghemat uang. Konsumen
online
untuk produk-produk busana ini juga tidak hanya kaum wanita, kaum pria pun juga
banyak yang gemar berbelanja produk busana
online
. Dengan banyaknya jumlah produk busana yang dijual secara online, hal
ini menyebabkan produk yang dibeli secara online juga lebih banyak busana. Gambar I.6 berikut menggambarkan produk yang dibeli di toko
online
di Indonesia tahun 2014.
Sumber: APJII 2014 Gambar I.6
produk yang dibeli di toko online di Indonesia tahun 2014.
Produk busana menjadi produk yang paling dibeli oleh konsumen yaitu sebanyak 71,6 selanjutnya disusul oleh produk kosmetik berjumlah 20,
8
gadget 17,1 dan seterusnya. Belanja produk secara
online
dijadikan sebagai pertimbangan dalam melakukan pembelian produk karena bagi sebagian besar
kalangan sistem belanja
online
ini dianggap mampu memberi kemudahan untuk melakukan transaksi jual beli. Selain itu, hal ini dapat memacu konsumen untuk
selalu menginginkan produk yang benar-benar terbaik bagi mereka, sehingga sebelum melakukan pembelian mereka selalu mempertimbangkan berbagai
alasan supaya akhirnya keputusan yang diambil tidak salah dan benar-benar memuaskan.
Disamping itu tentunya ada berbagai macam alasan konsumen untuk lebih memilih belanja secara
online
dibandingkan dengan membeli barang di toko
offline
. Melihat fenomena yang terjadi penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang konsumen yang merupakan salah satu dasar dalam
menerapkan strategi pemasaran. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi alasan konsumen melakukan pembelian produk secara
online
, untuk itu peneliti mengambil judul
“ALASAN-ALASAN PEMBELIAN PRODUK SECARA ONLINE : studi kasus pada mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata
Dharma kampus 1 Mrican”. B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ditetapkan maka rumusan permasalahannya yaitu :
Apakah harga yang terjangkaulebih murah, hemat waktu dan tenaga, diskon,
9
tidak mengenal waktu, masalah privasi, kecepatan dalam transaksi, mengikuti trend, sukar mencari penjual didunia nyata, coba-coba, tidak terbatas pemberian
informasi, banyak pilihanreferensi produk, rekomendasi teman, iklan, mudah membandingkan harga, situs yang menarik, sistem pembayaran, tidak sempat
untuk belanja
offline,
kualitas produk, pemilik toko online adalah orang yang dikenal, meminimalisir pengeluaran, ketepatan waktu dalam pengeriman barang,
sebagai sarana pergaulan, praktis, menjadi alasan setiap orang melakukan pembelian secara online?