14
mendukung terciptanya tujuan perusahaan dan menjalin hubungan yang baik dengan pasar sasaran tersebut.
3. Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Keller 2009:166 Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Studi perilaku konsumen
terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia waktu, uang, usaha guna membeli
barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, di
mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli dan seberapa sering mereka menggunakannya. Sedangkan menurut Etta Mamang Sangaji dan
Sopiah perilaku konsumen adalah disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok, atau orgaisasi dan proses-proses yang digunakan
konsumen untuk menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman ide untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dan keinginan
konsumen dan dampak dari proses-proses tersebut pada konsumen dan masyarakat tindakan yang dilakukan konsumen guna mencapai dan
memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan, pengonsumsian, maupun penghabisan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului
15
dan yang menyusul tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian
berusaha untuk mendapatkan produk yang diinginkan, mengonsumsi produk tersebut dan berakhir dengan tindakan-tindakan pasca pembelian, yaitu
perasaan puas atau tidak. Secara umum, perilaku konsumen dibagi menjadi dua, yaitu perilaku
konsumen yang bersifat rasional dan irasional Schiffman dan Kanuk, 2000. Adapun ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat rasional yaitu konsumen
memilih barang berdasarkan dengan kebutuhannya, barang yang dipilih memberikan manfaat bagi konsumen, konsumen memilih barang yang
kualitas terjamin, dan konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan. Sedangkan ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat
irasional yaitu konsumen cepat tertarik dengan iklan ataupun promosi di media cetak dan
online
, konsumen memiliki barang-barang bermerek yang sudah terkenal dan konsumen memilih barang bukan berdasarkan
kebutuhannya melainkan karena gengsi atau
prestise
.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kosumen
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi Kotler dan Keller, 2009.
a. Faktor Budaya
Menurut Kotler dan Keller 2009:166, Budaya
culture
adalah