2.2.11. Bursa Efek 2.2.11.1. Pengertian Bursa Efek
Bursa efek menurut Darmaji, 2001:17 adalah lembaga atau perusahaan yang menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas system
pasar untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek antar berbagai perusahaan atau perorangan yang terlibat dengan tujuan
memperdagangkan efek perusahaan yang telah tercatat dibursa efek. Bursa efek menurut sawidji 2004:60 adalah sama dengan pasar-
pasar lainnya, yakni tempat bertemu pembeli dan penjual barang. Bedanya di bursa efek, barang yang diperdagangkan adalah efek atau
surat-surat berharga yang berupa saham, right is sue, waran, obligasi konversi dan sebagainya, yang wujudnya tidak bisa dilihat.
2.2.11.2 Tugas Bursa Efek Sebagai Fasilitator
a. Menyediakan sarana perdagangan Efek.
b. Mengupayakan likuiditas instrument yaitu mengallirnya dana secara
cepat pada Efek-efek yang dijual. c.
Menyebarkan informasi bursa ke seluruh lapisan masyarakat. d.
Memsyarakatkan pasar modal, untuk menarik calon investor dan perusahaan yang go publik
e. Menciptakan instrument dan jasa baru
2.2.11.3. Tujuan Bursa Efek
Tujuan umum pengembangan bursa efek adalah mewujudkan terciptanya kegiatan perdagangan efek yang teratur, wajar, efisien.
Sejalan dengan lima strategi pengembangan umum, maka dalam lima tahun kedepan Bursa Efek perlu mengupayakan hal-hal sebagai berikut :
1. Meningkatkan likuiditas dan efisiensi biaya.
Untuk meningkatkan likuiditas perdagangan dan efisiensi biaya, bursa perlu melakukan peninjauan dan sekaligus perbaikan terhadap
peraturan-peraturannya seperti : peraturan pencatatan, peraturan perdagangan, peraturan keanggotaan dan peraturan bursa lainnya.
Di samping itu, bursa juga perlu secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap peraturan-peraturan bursa agar selalu
mengacu pada standar internasional, termasuk dimungkinkannya perdagangan dan pencatatan lintas batas.
2. Meningkatkan keamanan transaksi bursa
Dalam upaya meningkatkan keamanan transaksi, bursa efek perlu menerapkan strategi antara lain : menningkatkan kegiatan pemantauan
pasar sehingga dapat menurunkan resiko investasi, membentuk Pusat Penanggulangan Bencana, memasyaratkan agar anggota bursa dan
partisipan bursa mengasurabsikan rekening nasabah, mengkoordinasikan pengembangan jaringan teknologi yang semakin
terpadu antar SRO dan anggota bursa dan menyelesaikan kasus-kasus bursa secara tuntas, cepat dan adil bagi pihak-pihak yang terlibat.
3. Meningkatkan jenis dan kualitas pelayanan bursa
Agar pelayanan yang diberikan bursa dapat meningkat, maka bursa diharapkan dapat memantapkan mekanisme dan system perdaganan
pasa ekuitas dan surat-surat utang, baik menggunakan pendekatan action market maupun pendekatan dealer driven. Disamping itu,
bursa perlu mengembangkan pasar derivative, seperti kontrak opi saham, kontrak berjangka indeks, dan berbagai sarana lainnya.
2.2.11.4. Perusahaan Efek