Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

6

BAB II DASAR TEORI

A. Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung merupakan tanaman yang dapat hidup lebih dari setahun. Tanaman yang diduga berasal dari kawasan Asia dan Afrika ini meliputi dua jenis yang biasa di budidayakan petani, yakni kangkung darat dan kangkung air Haryoto, 2009. Daerah penyebaran tanaman kangkung pada umumnya terpusat terkosentrasi di beberapa tempat atau negara, antara lain di Malaysia dan sebagaian kecil di Australia. Dalam perkembangan selanjutnya tanaman ini meluas cukup pesat di Asia Tenggara Rukmana, 1994. Beberapa negara yang merintis pembudidayaan tanaman kangkung secara intensif dan komersial adalah Taiwan, Thailand, Filipina, dan juga mulai mendapat perhatian di Indonesia. Di Taiwan pada tahun 1964 terdapat luas areal pertanaman kangkung sekitar 2.342 hektar dengan produksi 20.815 metrik ton. Daya hasil kangkung di Taiwan ini mencapai antara 40-90 ton per hektar. Pada tahun 1985 terdapat luas areal pertanaman kangkung nasional 41.953 hektar, namun tahun-tahun berikutnya cenderung menurun, yaitu hanya 32,448 ha 1988, baru mencapai 2,389 tonha 1985, 4,616 tonha 1988, dan 7,660 tonha 1990. Rendahnya hasil rata-rata kangkung di Indonesia antara lain disebabkan oleh pola pengembangan usaha tani yang masih bersifat sampingan sambilan. Kangkung darat banyak ditanam di lahan-lahan pekarangan, di atas tumpukan- tumpukan sampah, dan sebagian kecil ditanam secara intensif di lahan-lahan kering. . Dewasa ini kebutuhan sayuran daun seperti kangkung cenderung terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan naiknya pendapatan masyarakat rata-rata per kapita. Hal ini memberikan isyarat indikasi bahwa selain peningkatan produksi sayuran kangkung masih menjadi tantangan dalam mengimbangi kebutuhan, juga kualitas hasil yang baik juga menjadi tuntutan pasar konsumen. Produksi sayuran kangkung telah menjadi mata dagang sehari-hari diberbagai tempat pasar dengan tingkat harga yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Meskipun harga sayuran kangkung relatif murah, namun bila dibudidayakan secara intesif dan berorientasi kearah agribisnis akan memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para petani. Kelebihan dari kangkung adalah karena tanaman ini memiliki daya penyesuaian adaptasi yang luas terhadap keadaan lingkungan tumbuh, mudah dalam pemeliharaannya, dan relatif murah dalam penyediaan biaya usaha taninya. Disamping itu, pemungutan hasil panen kangkung dapat dilakukan secara rutin periodik setiap 10 – 15 hari sekali, sehingga dengan pemasukan uang dari hasil panen yang kontinu ini dapat

Dokumen yang terkait

Perubahan Pola Penyebaran Kadar Air Media Arang Sekam dan Pertumbuban Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) Pada Pemberian Air Secara Sinambung (Continue) Dan Terputus-Putus (Intermitient) Dengan Irigasi Tetes

0 8 93

Perubahan Pola Penyebaran Kadar Air Media Tanam Arang Sekam dan Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) pada Pemberian Air Secara Terus Menerus dengan Irigasi Tetes

0 7 6

Pengaruh berbagai Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir)

2 18 96

Pengaruh Kangkung (Ipomoea reptans Poir.) Terhadap Waktu Reaksi Sederhana.

0 0 24

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS LIMBAH MEDIA TANAM JAMUR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) | Fikri | Vegetalika 9277 20037 1 PB

0 0 11

ANALISIS KADAR LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) Suhaeni

0 0 8

Dinamika Akumulasi Kadmium Pada Tanaman Kangkung Darat (Ipomoae reptans Poir)

0 0 7

RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans poir) TERHADAP VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KOMBINASI MEDIA TANAH DAN ARANG SEKAM

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MORFOLOGI DAN BOTANI TANAMAN KANGKUNG - RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans poir) TERHADAP VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KOMBINASI MEDIA TANAH DAN ARANG SEKAM - repository perpustakaan

1 3 10

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans P.) PADA MEDIA TANAM ARANG SEKAM DAN COCOPEAT SERTA KONSENTRASI POH CAIR

0 0 16