2. Chief of Medical Services
3. Chief of Nursing
4. Ambulatory OR Manager
5. Critical Care Supervisor ICU, HDU, NICU, Delivery
6. Ward Supervisor
7. Outpatient Supervisor
8. Emergency Room, Family Health Clinic, Executive Health Screening Supervisor
9. Support Services Manager
10. Operations Manager
11. Medical Record General Administration Manager
12. Assistant Finance Manager
13. Marketing Public Relation Senior Executive
14. Customer Care Executive
4.2 Pelayanan Rawat Pasien
4.2.1 Pelayanan Rawat Jalan Pasien
1. Laboratorium Laboratory 2. Radiologi Radiology
3. Fisiotherapi Physiotheraphy 4. Farmasi Pharmacy
5. Klinik Kesehatan Keluarga Family Health Clinic 6. Executive Health Screening
7. Klinik Mata Eye Clinic 8. Klinik Rawat Jalan Outpatient Clinic
9. Hemodialisis Dialysis 10. Klinik Gigi Dental Clinic
11. Unit Transfusi Darah Blood Transfusion Unit
Universitas Sumatera Utara
12. Day CareEndoscopy 13. Unit Gawat Darurat UGDEmergency Department
4.2.2 Pelayanan Rawat Inap Pasien
1. Ruang Rawat Inap Pasien Outpatient Room 2. Unit Perawatan Intensif ICUIntens Care Unit
3. HDU 4. Ruang Bersalin Delivery
5. Ruang Operasi Operating Rooms 6. Lab Angio Angio
7. Perawatan Intensif bayi yang baru lahir Neonatus Intens Care UnitNICU 8. Nursery Tim Perawat Penjaga Bayi
4.2.3 Fasilitas
Fasilitas merupakan peran penting dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien. Adapun fasilitas yang disediakan Rumah Sakit Columbia Asia adalah :
1. Cafe Columbia Lantai G 2. ATMAnjungan Tunai Mandiri Lantai G, ada dua yaitu :
●Bank Mandiri ●Bank Danamon
3. Patient Advisory Centre Lantai G 4. Ruang Training 1 dan 2
5. Rekam Medis 6. Musholla Lantai 3
7. KasirRegistrasi 8. Perpustakaan Anak Lantai 6
9. Area Bermain Anak Lantai 6
4.3 Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Input Data Mentah
Penentuan matriks input data hasil koesioner terdiri dari 30 responden yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin dan 10 variabel awal yang akan diteliti. Data hasil koesioner
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Data Hasil Koesioner Nomor
Responden X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
X
9
X
10
1. 4
3 3
1 1
1 3
1 3
3 2.
3 3
3 2
2 1
3 3
3 3
3. 3
2 1
1 1
2 2
3 2
1 4.
2 2
3 3
2 3
3 3
3 3
5. 3
3 3
3 2
2 3
3 3
3 6.
4 2
4 4
2 4
3 4
2 3
7. 3
4 3
1 1
1 2
3 2
3 8.
4 2
2 4
3 4
3 4
3 2
9. 3
3 3
4 3
3 3
3 3
3 10.
3 4
3 2
1 2
2 2
2 3
11. 3
3 2
1 1
1 2
2 2
2 12.
3 3
3 2
2 2
2 3
2 3
13. 4
4 3
3 3
3 3
3 3
3 14.
3 3
2 1
1 2
2 2
2 2
15. 3
3 3
3 2
3 3
2 2
4 16.
3 2
4 3
3 3
4 3
4 4
Universitas Sumatera Utara
17. 3
2 4
3 2
2 2
3 2
4 18.
1 4
1 1
1 1
2 2
2 1
19. 2
3 2
2 3
2 2
2 2
2 20.
3 3
3 3
3 3
2 3
3 3
21. 2
2 4
1 4
2 4
2 4
4 22.
3 2
2 2
2 2
1 1
1 2
23. 2
3 3
2 2
3 4
1 2
4 24.
2 2
4 2
2 3
4 1
4 4
25. 1
3 4
4 1
4 4
1 3
3 26.
4 2
2 4
4 3
4 3
3 2
27. 2
2 4
2 1
2 3
3 1
3 28.
3 3
2 2
2 2
3 3
3 2
29. 1
2 2
2 2
4 3
4 3
2 30.
2 2
2 2
2 4
2 3
2 2
4.3.2 Penskalaan Data Ordinal Menjadi Interval
Dari data mentah hasil koesioner dibuat suatu matrix data X
pxn
yang telah dilakukan penskalaan menjadi skala interval. Teknik penskalaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Method
Succesive Interval MSI dengan bantuan Microsoft Excel 2007. Langkah-langkah Method Succesive Interval dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Nomor variabel pernyataan yang akan di MSI adalah variabel X
1.
2. Kategori skor jawaban dalam skala Ordinal Likert nilainya antara : 1 – 4 3. Masing-masing skor jawaban dalam skala Ordinal dihitung frekuensinya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk contoh di atas : Frekuensi skor jawaban 1 sebanyak 3 responden
Frekuensi skor jawaban 2 sebanyak 7 responden Frekuensi skor jawaban 3 sebanyak 15 responden
Frekuensi skor jawaban 4 sebanyak 5 responden
4. Menghitung Proporsi P Proporsi dihitung dengan membagi setiap frekuensi dengan jumlah responden.
1 ,
30 3
1
= =
P
2333 ,
30 7
2
= =
P 5
, 30
15
3
= =
P
5. Menghitung Proporsi Kumulatif PK PK
1
= 0,1 PK
2
= 0,3333 PK
3
= 0,8333 PK
4
= 1
6. Mencari Nilai Z Nilai Z diperoleh dari tabel distribusi normal baku critical value of Z. Dengan asumsi
bahwa proporsi kumulatif berdistribusi normal baku. Contoh PK
1
= 0,1, Nilai P yang akan dihitung adalah : 0,5 – 0,1= 0,4 Ternyata nilai P 0,4 terletak diantara nilai Z = 1,28 dan 1,29, berarti diantara nilai 0,3997-
0,4015. Nilai Z proporsi 0,4 diperoleh dengan cara interpolasi : 0,3997 + 0,4015 = 0,8012
1667 ,
30 5
4
= =
P
Universitas Sumatera Utara
003 ,
2 4
, 8012
, =
= Keterangan :
0,8012 = jumlah antara dua nilai yang mendekati nilai 0,4 dari tabel Z 0,4
= nilai yang diinginkan sebenarnya 2,003 = nilai yang akan digunakan sebagai pembagi dalam interpolasi
7. Menghitung Densitas F Z Nilai FZ dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
−
=
2
2 1
2 1
z
e z
f π
Dimana nilai e= 2,7183 dan nilai =
π 3,14 atau 7
22 .
untuk nilai Z
1
= -1,4828, hasilnya adalah : F-1,4828
= 1328
, 2
1
2
4828 ,
1 2
1
=
− −
e π
F-0,4311 =
3635 ,
2 1
2
4311 ,
2 1
=
− −
e π
F0,9666 =
2500 ,
2 1
2
9666 ,
2 1
=
−
e π
F1 =
2419 ,
2 1
2
1 2
1
=
−
e π
8. Menghitung Scale Value SV Menghitung Scale Value digunakan rumus :
SV=
Limit lower
under area
Limit upper
under area
Limit upper
at density
Limit lower
at density
− −
SV
1
= 328
, 1
1 ,
1328 ,
− =
− −
→ SV terkecil
Universitas Sumatera Utara
SV
2
= 9889
, 1
, 3333
, 3635
, 1328
, −
= −
−
SV
3
= 2272
, 3333
, 8333
, 2499
, 3635
, =
− −
SV
4
= 0479
, 8333
, 0000
, 1
2419 ,
2499 ,
= −
−
9. Menentukan Scale Value min sehingga SV
terkecil
+
min
SV = 1
Scale Value terkecil = -1,328 -1,328 +
1
min
= SV
328 ,
2
min
= SV
10. Transformasi nilai skala dengan rumus : Y= SV
1
+
min
SV Y
1
= -1,328 + 2,328 = 1 Y
2
= -0,9889 + 2,328 = 1,3391 Y
3
= 0,2272 + 2,328 = 0,5552 Y
4
= 0,048 + 2,328 = 2,3760
Hasil akhir semua angka dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Penskalaan Variabel X
1
Skala Skor
Ordinal Frekuensi Proporsi
Proporsi Kumulatif
Nilai Z Densitas
{Fz} Scale
Value Nilai Hasil
Penskalaan
1 3
0,1000 0,1000
-1,4828 0,1328
-1,3280 1,0000
Universitas Sumatera Utara
2 7
0,2333 0,3333
-0,4311 0,3635
-0,9889 1,3391
3 15
0,5000 0,8333
0,9666 0,2499
0,2272 0,5552
4 5
0,1667 1,0000
- 0,2419
0,0480 2,3760
∑
30
Dengan melakukan cara yang sama, maka semua variabel akan ditransformasikan kedalam interval. Hasil penskalaan dari masing-masing variabel dengan menggunakan Microsoft Excel
stat97.xla adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Penskalaan Semua Variabel Nilai
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
X
9
X
10
1 1,000
- 1,000
1,000 1,000
1,000 1,000
1,000 1,000
1,000 2
1,949 1,000
2,116 2,093
2,203 2,096
2,376 1,914
2,317 2,116
3 2,982
2,319 3,115
2,897 3,155
2,991 3,493
2,921 3,498
3,162 4
4,254 3,522
4,251 3,811
4,099 3,998
4,627 4,254
4,695 4,339
4.3.3 Uji Validitas