Tabel 4.9 Nilai Measure of Sampling Adequecy MSA
No. Variabel
Nilai MSA
1. X
3
= Sponsorship 0,592
2. X
5
= Kualitas produk 0,706
3. X
7
= Harga produk 0,756
4. X
9
= Tema Promosi 0,674
5. X
10
= Selling point 0,614
Dengan melihat anti image correlation diketahui ke 5 variabel menunjukkan kriteria angka MSA lebih besar dari 0,5 yang berarti semua variabel masih bisa diprediksi untuk
dianalisa lebih lanjut. Dari kedua hasil pengujian diatas, semua variabel mempunyai korelasi yang cukup tinggi dengan variabel lain, sehingga analisis layak untuk dilanjutkan dengan
mengikutkan 5 variabel.
4.4.1 Ekstraksi Faktor
Dalam penelitian ini metode ekstraksi yang digunakan adalah Principal Component Analysis Analisis Komponen Utama. Didalam Principal Component Analysis jumlah varians data
dipertimbangkan yaitu diagonal matriks korelasi, setiap elemennya sebesar satu dan full variance digunakan untuk dasar pembentukan faktor, yaitu variabel lama yang jumlahnya lebih sedikit
dan tidak berkorelasi lagi satu sama lain seperti variabel asli yang saling berkorelasi.
Tabel 4.10 Komunalitas No.
Variabel Initial
Extraction
1. X
3
= Sponsorship 1.000
0,937 2.
X
5
= Kualitas produk 1.000
0,682 3.
X
7
= Harga produk 1.000
0,729 4.
X
9
= Tema Promosi 1.000
0,796 5.
X
10
= Selling point 1.000
0,912
Tabel 4.11 Total Variance Explained
A. Nilai Eigen Value Untuk Setiap Faktor
Faktor atau Komponen Initial Eigenvalues
Universitas Sumatera Utara
Total of Variance
Cumulative
1 2,855
57,095 57,095
2 1,201
24,028 81,123
3 0,571
11,429 92,552
4 0,267
5,332 97,884
5 0,106
2,116 100,00
B. Sumbangan Masing-Masing Faktor Terhadap Varians Seluruh Variabel Asli
Faktor atau Komponen Extraction Sums of Squared Loadings
Total Variance
Cumulative
1 2,855
57,095 57,095
2 1,201
24,028 81,123
Pada Tabel 4.11, bisa dilihat bahwa nilai komunalitas untuk setiap variabel dari X
3
sampai X
10
masing-masing sebesar 1. Komunalitas pada dasarnya adalah jumlah varians yang dijelaskan oleh faktor yang terbentuk.
a. Pada kolom extraction variabel Sponsorship, nilai komunalitasnya adalah sebesar 0,937 atau 93,7 varians dari variabel Sponsorship bisa dijelaskan faktor yang terbentuk.
b. Variabel Kualitas produk, nilai komunalitasnya adalah sebesar 0,682 atau 68,2 varians dari variabel Kualitas produk bisa dijelaskan faktor yang terbentuk.
c. Variabel Harga produk, nilai komunalitasnya adalah sebesar 0,729 atau 72,9 varians dari variabel Harga produk bisa dijelaskan faktor yang terbentuk.
d. Variabel Tema promosi, nilai komunalitasnya adalah sebesar 0,796 atau 79,6 varians dari variabel tema promosi bisa dijelaskan faktor yang terbentuk.
e. Variabel Selling point, nilai komunalitasnya adalah sebesar 0,912 atau 91,2 varians dari variabel Selling point bisa dijelaskan faktor yang terbentuk.
Setiap faktor, yang pada awalnya terdiri dari 10 faktor yaitu sebanyak variabel aslinya kemudian dalam proses berikutnya dipilih yang faktor-faktor eigen value-nya minimal 1. Oleh
Universitas Sumatera Utara
karena itu tidak semua faktor mempunyai eigen value lebih besar atau sama dengan 1. Eigen value merupakan total variance dari yang dijelaskan oleh setiap faktor atau merupakan
sumbangan share dari faktor tertentu terhadap seluruh variance dari variabel awal atau variabel asli. Terlihat ada 2 faktor atau komponen utama yang eigen value-nya lebih dari 1, yaitu faktor 1
dan 2 masing-masing dengan eigen value 2,855 dan 1,201.
4.4.2 Menentukan Banyaknya Faktor