27
pengembangan tersebut juga merupakan solusi kesulitan belajar siswa yang belum terpecahkan dengan adanya penelitian kuantitatif atau penelitian tindakan kelas
karena menggunakan sarana belajar berupa buku dan didasari pendekatan PMRI dalam penyusunannya. Adapun peta literatur penelitian dapat dilihat pada bagan
sebagai berikut.
Gambar 2.1 Peta Literatur Penelitian
2.3 Kerangka Berpikir
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari. Matematika merupakan ilmu hitungan dengan simbol angka untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari terkait hitung-menghitung dan pengukuran. Matematika diciptakan dari kegiatan manusia sehari-hari dengan objek yang
Pengembangan buku
Pendekatan PMRI
Widyastuti 2014 Pengaruh
PMRI Terhadap
Pemahaman Konsep Dan Berpikir Logis Siswa
Diah, dkk 2013 Penerapan
Teori Pendekatan
PMRI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Rismawati 2008 Peningkatan
Prestasi Belajar
Menggunakan Pendekatan PMRI Dalam Menyelesaikan Soal Cerita
Yang diteliti: Pengembangan Buku Siswa dan Buku
Guru Dengan Pendekatan PMRI Artiono 2015
Pengembangan Buku
Ajar Matematika Dengan Pendekatan
Konstruktivisme
Kubaita, dkk 2013 Pengembangan
Buku Ajar
Matematika Tematik Integratif
Sukawati 2013 Implementasi Perangkat
Pembelajaran Materi Bangun Ruang menggunakan pendekatan
Setyawati, dkk 2013 Pengembangan Buku siswa dan
Buku Guru Berkarakter Dengan Kurikulum 2013 Pada SD Kelas
28
merupakan ciptaan atau temuan. Oleh sebab itu dalam pembelajaran matematika tidak seharusnya terlepas dengan realitas kehidupan nyata sebab tujuan adanya
mata pelajaran matematika adalah pemberian bekal keterampilan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika sehari-hari.
Berdasarkan studi dokumen dan wawancara yang telah dilakukan, terdapat masalah di sekolah, yakni kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi
garis bilangan kelas III. Garis bilangan termasuk dalam ruang lingkup materi bilangan. Materi garis bilangan meliputi kegiatan pengenalan dan pembangunan
konsep terkait hakikat garis bilangan dan letak bilangan pada garis bilangan. Materi garis bilangan yang merupakan bahasan dari materi bilangan sangat erat
kaitannya dengan keterampilan melakukan operasi hitung. Sebagai salah satu keterampilan untuk menyelesaikan masalah hitung-menghitung dalam kehidupan,
kesulitan siswa memahami materi garis bilangan penting untuk diatasi. Untuk mempelajari materi garis bilangan dengan menyesuaikan tahap
perkembangan kognitif siswa kelas III, yakni operasional konkret, dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang menyajikan materi dengan konkret dan relevan
dengan pengalaman siswa. Pendekatan PMRI merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam mata pelajaran matematika. Pendekatan PMRI membantu
siswa mempelajari pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata sehingga tidak memisahkan matematika dengan realitas kehidupan. Pendekatan PMRI
menekankan adanya aktivitas nyata dalam pembelajaran untuk mencari, menemukan, dan membangun sendiri pengetahuan.
29
Dengan lima karakteristik PMRI, pembelajaran dapat bermakna bagi siswa sehingga pada akhirnya siswa mengetahui penerapan matematika dalam
menyelesaikan masalah hitung dan pengukuran sehari-hari. Penyajian masalah secara kontekstual dan dekat dengan siswa membuat siswa mudah memahami
materi sehingga berhasil dalam belajar. Oleh sebab itu pendekatan PMRI menjadi basis dalam pembuatan buku siswa dan buku guru sebagai produk penelitian dan
sumber belajar yang memudahkan siswa dalam mempelajari, memahami, dan menemukan penerapan matematika dalam kehidupan.
2.4 Pertanyaan Penelitian