halal pada semua produknya setelah memenuhi persyaratan ketat yang diterapkan oleh Departemen Kesehatan dan Departemen Agama Republik
Indonesia dalam bahan baku, formulasi, pengolahan, peralatan, uji coba kontaminasi dan radiasi, kebersihan sarana kerja, kontrol mutu dan
kemasan serta penanganan limbah. Pada tahun 2001, PT Indomilk mendapat sertifikat ISO 9002 di bidang industri pengolahan susu dari
Lembaga Sertifikat International SGS dan UKAS Quality Management dengan nomor sertifikat Q53616.
B. Lokasi Perusahaan
Kantor dan pabrik PT Indolakto terletak di Jalan Raya Bogor Km 26,6 Gandaria, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta
Timur. Area pabrik menempati lokasi yang sangat strategis karena jarak dan sarana transportasi dari sumber bahan mentah ke lokasi pabrik dekat,
juga dekat dengan terminal barang pelabuhan dan stasiun, pusat-pusat kegiatan perekonomian seperti perkantoran, pertokoan, perdagangan,
perbankan, hiburan, dan lain-lain. Pemilihan lokasi ini dapat memudahkan dalam pengadaan tenaga
kerja, bahan baku, kemudahan transportasi sehingga memungkinkan distribusi berjalan dengan baik dan cepat, serta dekat dengan daerah
pemasaran. Saat ini PT Indolakto mempunyai luas lahan 3 hektar dengan luas bangunan kurang lebih 10.727 m2. Bangunan-bangunan yang
dibangun di dalam area pabrik antara lain terdiri dari kantor, laboratorium, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ruang produksi, ruang generator, ruang boiler, gudang, bengkel, tempat pengolahan limbah, kantin, mesjid, dan pos penjagaan.
Selain gudang yang terletak di dalam area pabrik, PT Indolakto juga memiliki gudang lain yang letaknya kurang lebih 2 km dari area
pabrik yang diberi nama gudang lansano. Di sebelah barat PT Indomilk terdapat PT Kiwi, PT Nutricia, PT NGK Busi dan PT Guru. Di sebelah
selatan terdapat sungai Cipinang sebagai area tempat pembuangan limbah yang telah diolah dan tidak berbahaya. Di dalam areal PT 28 Indomilk
terdapat perusahaan pengolahan susu lainnya yang memiliki hubungan erat, yaitu PT Dairyville dan PT Ultrindo.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kegiatan yang diperlukan untuk mengoperasikan perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk yang
diinginkan. Tujuan dari struktur organisasi yaitu agar semua kegiatan yang dilakukan untuk tugas, wewenang, serta tanggung jawab dapat dikoordinir
sehingga masing-masing personil mengetahui tanggung jawabnya sebagai bagian dari organisasi.
Bentuk struktur organisasi PT Indolakto lebih mendekati pola Departementalisasi Fungsional yaitu mengelompokkan fungsi-fungsi yang
sama dan kegiatan-kegiatan sejenis untuk membentuk satuan organisasi Adapun bentuk dan struktur organisasi PT Indolakto dapat dilihat sebagai
berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Steering Committee
Badan ini terdiri dari: a.
Pemegang Saham Para pemegang saham berhak mengawasi dewan komisaris yang
bertugas untuk memberikan pengarahan di perusahaan. Mereka juga berhak untuk memilih dan memberhentikan seorang dewan
komisaris bila dianggap tidak mampu dalam melaksanakan tugasnya.
b. Dewan Komisaris
Badan ini tidak aktif dalam perusahaan, tetapi mempunyai kewajiban untuk memberikan pengarahan pada perusahaan dan
berhak untuk mengawasi secara langsung kegiatan dan jalannya perusahaan. Dewan komisaris ini dipilih oleh para pemegang
saham. Kekuasaan tertinggi pada rapat umum pemegang saham RUPS. Dewan ini mempunyai wewenang untuk meminta
keterangan mengenai perusahaan dari direktur c.
Dewan Direksi Merupakan pimpinan tertunggu dalam pengendalian aktifitas
perusahaan di dalam maupun diluar perusahaan. Badan ini mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merumuskan
dan menetapkan kebijaksanaan perusahaam, menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas direksi kepada
dewan komisaris, dan tanggung jawab kepada para pemegang saham pada waktu RUPS.
2. Finance Accounting Division Head Divisi keuangan dan
Akuntansi Divisi keuangan dipimpin oleh seorang “Devision Head Finance” yang
membawahi Finance Manager dan Accounting Manager. Bertanggung jawab kepada kepala eksekutif dalam hal pengadaan, membuat laporan
pertanggung jawaban keuangan bulanan. Membawahi Finance Manager dan Accounting manager.
a. Finance Manager
Bertanggung jawab atas terlaksananya kebijakan perusahaan dalam bidang keuangan, kebijakan umum perusahaan dalam manajemen
pendanaan, dan perencanaan pengaturan penyusunan seluruh kegiatan yang merupakan bidang payment control, treasury
control, dan account receivable. b.
Accounting Manager Mempunyai tugas untuk membuat laporan lengkap mengenai
keadaan keuangan perusahaan secara berkala, mencatat seluruh transaksi yang terjadi di perusahaan, mencocokkan sisa persediaan
barang menurut kartu persediaan dengan fisik yang ada di gudang, melakukan rekonsiliasi buku bank dengan saldo rekening koran
bank, menyiapkan laporan keuangan dan laporan manajemen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lainnya secara berkala, serta bertugas untuk mengawas pajak akuntansi umum dan akuntansi biaya.
3. Marketing sales division head
Divisi pemasaran bertanggung jawab dalam hal pemasaran hasil produksi, tercakup didalamnya pendistribusian produk, analisa pasar,
melakukan promosi, membuat estimasi mengenai produk baik produk lama maupun produk baru, mengadakan monitoring terhadap produk
yang dibuat oleh bagian produk yang dipasarkan tersebut mengalami penyimpangan atau tidak dengan yang dibuat di pabrik, juga
memantau terhadap produk kadaluarsa yang masih beredar dan menariknya dari pasaran, agar mutu produk yang beredar di pasaran
tetap terjaga. Sistem manajemen perusahaan pada PT. Indolakto yang bertujuan
untuk menguasai pangsa pasar adalah menetapkan sistem “Total Quality Control
TQC”, yang merupakan sistem manajemen dengan mengutamakan standar kualitas dan pengawasan mutu dari tiap-tiap
produk untuk perusahaan konsumen. a.
Marketing Public Relation Dep. Head Tugasnya adalam memberikan informasi kepada pelanggan yang
berhubungan dengan penjualan, memilih dan melaksanakan saluran distribusi pemasaran, menyusun strategi, rencana dan
sasaran pemasaran, mengadakan acara khusus, menjaga hubungan baik dengan pihak eksternal maupun internal perusahaan.
b. General Sales Promotion Dept. Head
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebihajan perusahaan di bidang penjualan dan pemasaran, menyusun rencana untuk
meningkatkan penjualan baik dengan melakukan promosi atau kegiatan sosial.
4. HRD General Affair Division Head
Bertugas untuk merekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan operasional, mengenai masalah kepegawaian, menjalankan pelatihan
untuk menjaga kesinambungan sistem mutu, menyimpan rekaman- rekaman pelatihan dan seminar, meminta data dan evaluasi staf dari
setiap kepala divisi dan manajer maupun supervisor, membuat laporan evaluasi dan kinerja karyawan dalam kegiatan operasional.
5. Production Division Head
Bertanggung jawab atas kebijakan perusahaan dalam bidang produksi, ketetapan produksi sesuai dengan jadwal dan standar kualitas, dalam
rangka mencapai efisiensi maksimum sesuai dengan biaya yang telah dianggarkan, melakukan riset dan pengembangan serta menyusun
formula baru dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan atau inovasi produk bari, menetapkan efisiensi operasi dan setiap bagian
pabrik dan standar keamanannya serta mengadakan perubahan- perubahan dalam rangka peningkatan, membuat laporan realisasi
produk, persediaan dan sasaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Kegiatan Perusahaan