Pelaksanaan Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

38

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian di sekolah yang dilakukan peneliti dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu observasi, pengambilan data dengan tes tertulis dan pengambilan data dengan wawancara. Berikut merupakan penjelasannya. 1. Observasi Observasi dilakukan dengan tujuan mengkonsultasikan kelas yang digunakan untuk penelitian kepada guru pengampuguru pelajaran matematika yang bernama Y. Tin Budiati, S.Pd.. Peneliti sebelumnya telah berkonsultasi dengan perwakilan dari kepala SMP Negeri 1 Prambanan Klaten yang bernama Susilo Utomo, S. Pd. pada tanggal 22 Maret 2015. Konsultasi yang dilakukan untuk membicarakan garis besar tema skripsi serta penentuan kelas untuk penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian dan kesepakatan antara peneliti dengan perwakilan kepala SMP Negeri 1 Prambanan Klaten, diputuskan bahwa kelas yang diambil adalah kelas VIII-A. Peneliti kemudian mengkonsultasikan dengan guru mata pelajaran matematika kelas delapan untuk memastikan bahwa kelas VIII-A adalah kelas yang sesuai untuk pelaksanaan penelitian. Peneliti juga menjelaskan garis besar isi skripsi serta pelaksanaan penelitian. Berdasarkan konsultasi, guru pengampu menyetujui pelaksanaan penelitian dan kelas VIII-A menjadi kelas penelitian. Berdasarkan jadwal pelajaran, siswa kelas VIII- A mendapatkan pelajaran matematika pada hari Senin pukul 09.15 – 09.55 WIB, Rabu pukul 07.40 – 09.00 WIB, dan hari Kamis pukul 07.00 – 08.20 WIB. 2. Pengambilan Data Tes Tertulis Tes tertulis dilaksanakan satu kali yaitu pada hari Rabu, 13 Mei 2015 pada jam pelajaran matematika. Guru pengampu pada minggu sebelumnya telah memberikan pengumuman ke kelas bahwa pada tanggal tersebut akan diadakan tes matematika yang diberikan oleh peneliti. Alokasi waktu untuk mengerjakan soal adalah 45 menit. Guru pengampu mengenalkan peneliti kepada siswa sebelum tes berlangsung dan memberikan motivasi agar mengerjakan tes semaksimal mungkin. Peneliti membagikan pensil dan penghapus kepada masing-masing siswa kemudian memberikan perintah untuk memasukkan semua jenis alat tulis dan buku ke dalam tas dengan tujuan meminimalisir kemungkinan siswa untuk bekerja sama. Siswa terlihat tenang selama tes berlangsung. Peneliti memberikan tanda ketika waktu untuk mengerjakan tinggal 25 menit, 15 menit, dan 5 menit. Siswa mengumpulkan pensil ke meja guru setelah waktu pengerjaan telah habis kemudian dengan menggunakan pena, siswa mengisi lembar biodata. Penggunaan pena bertujuan agar siswa tidak mengubah jawaban yang telah dituliskan. Sasaran subyek penelitian adalah kelas VIII-A yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Siswa yang hadir dan mengerjakan soal berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Siswa yang tidak bisa mengikuti tes adalah S2, S5, S15, dan S30. Siswa-siswa yang tidak bisa mengikuti tes dikarenakan sedang mengikuti kegiatan perkemahan di Candi Prambanan dan menjadi Dewan Ambalan untuk siswa kelas VII. Berikut merupakan daftar siswa kelas VIII-A yang mengikuti tes tertulis. Tabel 4.1. Daftar Peserta Tes Tertulis No. Absen Subyek 1 S1 3 S3 4 S4 6 S6 7 S7 8 S8 9 S9 10 S10 11 S11 12 S12 13 S13 14 S14 16 S16 17 S17 18 S18 19 S19 20 S20 21 S21 22 S22 23 S23 24 S24 25 S25 26 S26 27 S27 28 S28 29 S29 31 S31 32 S32 Keterangan : Pada analisis data, nama siswa akan dikodekan dengan “S_nomor absen”, misal S1 berarti siswa dengan nomor absen 1 3. Pengambilan Data Wawancara Pengambilan data dengan wawancara dilakukan satu kali, yaitu pada hari Selasa, 26 Mei 2015 pukul 13.00 – 15.00 WIB saat jam tambahan tutor matematika. Hasil dari wawancara dengan siswa akan menjadi data pendukung dari data tertulis hasil tes. Sampel yang diambil untuk wawancara berjumlah 9 siswa yang tersebar dalam dua materi. Delapan subyek untuk materi aljabar dan delapan subyek untuk materi geometri. Hasil tes tertulis dari masing-masing materi diurutkan dari yang terbesar menuju yang terkecil. Data yang telah diurutkan kemudian dibagi menjadi 4 kelas yaitu, kelas atas pertama, kelas atas kedua, kelas bawah pertama, dan kelas bawah kedua. Masing-masing kelas terdiri dari 7 siswa yang kemudian diambil 2 siswa sebagai sampel. Pengambilan sampel pada masing-masing kelas dilakukan secara acak.

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGIL

1 48 17

KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKAALJABAR BERBASIS TIMSS Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOALMATEMATIKA ALJABAR BERBASIS TIMSS PADA SISWA Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 15

PENDAHULUAN Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

1 8 5

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL MATEMATIKA BERBASIS TIMSS KONTEN GEOMETRI PADA SISWA KELAS VIII Analisis Kesalahan Dalam Penyelesaian Soal Matematika Berbasis Timss Konten Geometri Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Mojosongo Ta

0 2 17

Profil kemampuan siswa SMP Negeri Enam Yogyakarta kelas VIII B tahun ajaran 2013/2014 dalam menyelesaikan soal TIMSS.

0 0 200

Kemampuan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS tipe penalaran.

1 15 24

Profil kemampuan siswa SMP Negeri Enam Yogyakarta kelas VIII B tahun ajaran 2013 2014 dalam menyelesaikan soal TIMSS

0 2 198

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP KELAS VIII BIDANG GEOMETRI MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME.

0 45 192

Profil kemampuan siswa SMA Pangudi Luhur Van Lith kelas X dalam menyelesaikan soal-soal TIMSS grade 8 tipe penalaran - USD Repository

0 1 188