Metode Penelitian Efektifitas Penerapan Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Perbankan (Studi Di Badan Arbitrase Nasional Indonesia Kota Medan)

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah dilakukan secara yuridis normatif. Penelitian yang dilakukan secara yuridis normatif ini merupakan penelitian yang dilakukan dan ditujukan pada peraturan perundang- undangan yang mengatur tentang topik yang penulis angkat, kemudian melihat kesesuaian antara hal yang ditentukan dalam peraturan hukum tersebut dengan pelaksanaannya di lapangan berlakunya dalam hal ini menyangkut efektif atau tidak antara Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 dengan arbitrase yang dilakukan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak Badan Arbitrase Nasional Indonesia Kota Medan. 2. Lokasi Penelitian Dalam penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Badan Arbitrase Nasional Indonesia Kota Medan, sebagai instansi yang wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan topik yang penulis bahas di dalam skripsi ini. Penulis memilih tempat tersebut sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan tempat tersebut memenuhi karakteristik bagi penulis untuk mendapatkan gambaran mengenai masalah yang akan ditulis. Universitas Sumatera Utara 3. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, upaya pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode sebagai berikut: a. Studi Lapangan Data primer Wawancara yaitu melakukan penelitian langsung ke lapangan mengenai efektifitas dari peraturan hukum yang berkaitan dengan topik skripsi penulis terhadap praktek di lapangan. Wawancara dilakukan antara penulis dengan pihak Badan Arbitrase Nasional Indonesia Kota Medan yang melakukan arbitrase dalam penyelesaian sengketa perbankan. b. Studi kepustakaan Data Sekunder Dilakukan dengan mempelajari dan meneliti berbagai sumber bacaan yang berkaitan dengan topik yang diangkat dalam skripsi ini, seperti buku-buku hukum, makalah hukum, majalah hukum, surat kabar, artikel hukum di internet, pendapat para sarjana yang expert di dunia hukum, dan bahan-bahan lainnya.

F. Keaslian Penulisan