Struktur Modal Ukuran Perusahaan

dengan tahun 2009. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah laporan keuangan dan laporan laba rugi setiap tahunnya yang diterbitkan oleh perusahaan consumers goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009. Selanjutnya data tersebut diolah agar dapat diketahui dan ditarik kesimpulan untuk menjawab hipotesis yang dikemukakan sebelumnya.

4.2.1. Struktur Modal

Struktur modal merupakan perbandingan antara total hutang dan total equity. Satuan pengukuran yang digunakan adalah prosentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sawir , 2005 : 13 Tabel 4.1: Data Struktur Modal Nama Struktur Modal No Perusahaan 2007 2008 2009 Rata-rata 1 PT. Ultra Jaya Milk Tbk. 63,83 53,20 45,16 54,1 2 PT. Sekar Laut Tbk. 89,53 99,67 70,79 86,7 3 PT. Mayora Indah Tbk. 72,64 132,27 102,64 102,52 4 PT. Siantar Top Tbk. 44,29 72,45 54,92 57,22 5 PT. Gudang Garam Tbk. 69,33 55,12 52,18 58,89 6 PT. Kalbe Farma Tbk. 33,11 37,52 45,28 36,64 7 PT. Sampoerna Agro Tbk. 40,44 37,22 28,80 35,49 8 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 262,10 311,05 268,16 280,44 9 PT. Unilever Indonesia Tbk. 98,04 109,60 92,46 100,03 10 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 214,46 173,49 208,60 198,85 Rata-rata 98,8 108,16 96,9 101,27 Sumber : Bursa Efek Indonesia laporan Keuangan Data Sudah Diolah Penulis Lampiran 1 Struktur Modal = Total Hutang x 100 Total Ekuitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel diatas diperoleh besarnya Rata-rata Struktur modal tertinggi dimiliki PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. sebesar 280.44 . Dari rata-rata setiap tahun mengalami kenaikan pada tahun 2008 sebesar 48.95 dari tahun sebelumnya 2007. Dan Rata-rata terendah dimiliKi PT. Sampoerna Agro Tbk dengan persentase sebesar 35.49. Jika diamati rata-rata Struktur Modal setiap tahunnya PT. Sampoerna Agro menurun .

4.2.2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan di proxy dengan nilai logaritma dari total asset perusahaan. Tabel 4.2: Data Ukuran Perusahaan Nama Ukuran Perusahaan No Perusahaan 2007 2008 2009 Rata-rata 1 PT. Ultra Jaya Milk Tbk. 6,13 6,24 6,23 6,2 2 PT. Sekar Laut Tbk. 4,97 5,26 5,30 5,18 3 PT. Mayora Indah Tbk. 6,27 6,46 6,51 6,41 4 PT. Siantar Top Tbk. 5,71 5,78 5,77 5,75 5 PT. Gudang Garam Tbk. 7,37 7,38 7,42 7,39 6 PT. Kalbe Farma Tbk. 6,71 6,75 6,79 6,75 7 PT. Sampoerna Agro Tbk. 6,31 6,33 6,34 6,33 8 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 7,27 7,60 7,61 7,5 9 PT. Unilever Indonesia Tbk. 6,73 6,81 6,85 6,8 10 PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. 5,79 5,97 5,92 5,9 Rata-rata 6,33 6,46 6,47 6,42 Sumber : Bursa Efek Indonesia laporan Keuangan Data Sudah Diolah Penulis Lampiran 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel di atas diketahui bahwa besarnya Rata-rata tertinggi ukuran perusahaan pada PT. Gudang Garam Tbk sebesar 7,39 . Dan analisis mulai tahun 2007-2009 rata-rata total asset setiap tahunnya juga meningkat walaupun besarnya tidak siknifikan. Sedangkan Rata-rata PT. Multi Bintang Indonesia Tbk memiliki Rata-rata terendah sebesar 5,9, dan rata-rata total asset setiap tahunnya meningkat pada tahun 2008 sebesar 0,18, tahun 2009 menurun kembali. Besarnya persentase dari total asset yang meningkat akan mempengaruhi investor untuk menanmkan modalnya, dan sangat berpengaruh pada perusahaan itu sendiri untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya di pasar global.

4.2.3. Tingkat Pertumbuhan