Variabel Terikat dependen variabel Variabel Bebas independen variabel

30

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang meliputi variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, sumber data, dan tehnik analisis data.

3.1 Definisi Operasional

dan Pengukuran Variabel Definisi operasional dalam variabel ini adalah segala sesuatu yang dapat digunakan menjadi obyek penelitian berdasarkan atas sifat-sifat atau hal-hal yang dapat didefinisikan dan dapat diamati atau diobservasi. Variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian menggunakan satu ukuran prosentase dan satuan ukuran rupiah. Adapun definisi operasional variabel yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1.1 Variabel Terikat dependen variabel

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah struktur modal. Variabel ini diukur dengan membagi total hutang dengan total ekuitas dan hasilnya diberikan dalam bentuk Prosentase. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah skala rasio. Variabel ini dapat dihitung dengan rumus menurut Riyanto 1995 : 282 adalah sebagai berikut : Struktur Modal = total hutang jangka panjang x 100 total modal sendiri Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.2 Variabel Bebas independen variabel

Variabel independen dalam penelitian ini adalah : a. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan di proxy dengan nilai logaritma dari total asset perusahaan, Saidi : 2004 mulai tahun 2003 sampai dengan tahun 2008. Skala pengukuran pada variabel ini menggunakan skala ratio. b. Tingkat Pertumbuhan Pertumbuhan asset adalah perubahan peningkatan atau penurunan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Pertumbuhan asset dihitung sebagai prosentase perubahan asset pada tahun tertentu terhadap tahun sebelumnya Badui: 2002 dalam Saidi 2004. Secara matematik dirumuskan sebagai berikut: 100 1 1 x TA TA TA TA t t t      Saidi,2004 Keterangan : ∆TA : perubahan total aktiva TA t : total aktiva tahun ke n TA t-1 : total aktiva tahun sebelumnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Profitabilitas Profitabilitas yang mempengaruhi besar kecilnya struktur modal merupakan profitabilitas yang diharapkan manajemen yakni laba bersih setelah pajak dibanding dengan penjualan, yaitu mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, dan dinyatakan dalam prosentase dengan menggunakan skala rasio. Adapun rumus profitabilitas menurut Riyanto 1995 : 37 yang di proxy dengan net profit margin adalah sebagai berikut: d. Struktur Kepemilikan Struktur kepemilikan ownership structure adalah struktur kepemilikan saham, yaitu perbandingan antara jumlah saham yang dimiliki oleh orang dalam atau insiders dengan jumlah saham yang dimiliki investor Mozes 2009: 06. Profitabilitas = laba bersih setelah pajak x 100 penjualan Struktur Kepemilikan = Persentase saham milik manajemen Persentase saham milik investor Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2 Tehnik Penentuan Sampel