2.1.1 Konsep kualitas berdasarkan pandangan modern
Pengertian dari konsep kualitas pada masa sekarang adalah lebih luas dari sekedar inspeksi yang mengandalkan pada strategi pendeteksian. Kegiatan
inspeksi ini dipandang dari perspektif sistem kualitas modern adalah sia-sia, karena tidak memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas quality
improvement. Pengertian modern dari konsep kualitas adalah membangun sistem kualitas modern. Pada dasarnya sistem kualitas modern mempunyai 5 lima
karakteristik sebagai berikut Gaspersz, 2007 : 1
Sistem kualitas modern berorientasi kepada pelanggan. 2
Adanya partisipasi aktif yang dipimpin oleh manajemen puncak top management.
3 Adanya pemahaman dari setiap orang terhadap tanggung jawab spesifik
untuk kualitas. 4
Adanya aktifitas yang berorientasi kepada tindakan pencegahan kerusakan bukan berfokus pada upaya untuk mendeteksi kerusakan saja.
5 Adanya suatu filosofi yang menganggap bahwa kualitas merupakan
“jalan hidup” way of life. Sistem kualitas modern pada dasarnya terdiri dari 3 tiga bagian yaitu
sebagai berikut: a
Kualitas desain Kualitas dari sebuah desain berhubungan kuat dengan kebutuhan
customer ekspektasi dari produk yang nantinya akan dihasilkan, sehingga seminimal mungkin ketidaksesuaian antara desain yang
dirancang dengan desain yang diinginkan oleh customer dapat dikurangi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kualitas dari desain biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tipe dari produk, biaya, kebijakan profit yang ditetapkan perusahaan,
tingkat kebutuhan, tingkat ketersediaan komponen dan material, serta safety product.
b Kualitas konformansi.
Kualitas disini berhubungan dengan kemapuan dari proses produksi suatu produk atau jasa dengan standard - standard yang telah dipilih atau
ditetapkan dalam tahapan desain. Dengan demikian kualitas konformasi menunjukkan tingkat sejauh mana produk yang dibuat memenuhi atau
sesuai dengan spesifikasi produk. c
Kualitas pemasaran dan pelayanan purna jual Berkaitan dengan tingkat sejauh mana dalam penggunaan produk itu
memenuhi ketentuan-ketentuan dasar tentang pemasaran, pemeliharaan,
dan pelayanan purna jual.
2.1.2 Pengendalian Kualitas