lantai produksi. Pemahaman terdapat fungsi – fungsi di dalam inbound supply chain tersebut dan memberikan pemahaman berkaitan dengan inefisiensi
bagian produksi.
2.2.8.1 Penggunaan VALSAT
Dari ketujuh
tool tersebut akan digunakan dalam usaha untuk memahami kondisiyang terjadi di lantai produksi. Penggunaan tool tersebut dilakukan dengan
melakukan pemilihan dengan menggunakan matrik. Untuk langkah pertama dan penting dalam pemilihan tool yang sesuai denga kondisi yang bersangkutan
adalah melakukan pembobotan waste. Pembobotan ini merupakan hal yang sangat penting sekali menurut HinesRich 2005 karena dengan pembobotan waste
yang sempurna maka tool yang digunakan juga tepat sehingga mudah dalam melakukan usulan perbaikan. Kemudian dilakukan pemilihan dengan
menggunakan matrik. Matrik ini dikemukakan oleh HinesRich 2005 dalam program LEAP.
Gambar 2.5 Matriks VALSAT http:lean.org
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dimana: Kolom A : Berisi 7 waste dalam perusahaan.
Kolom B : Berisi 7 tool pada value stream mapping Process activity
mapping, Supply chain response matrix, Production variety funnel, Quality filter mapping, Demand amplification mapping, Decision
point analysis dan Physical structure mapping. Kolom C
: Berisi korelasi antara kolom A dan kolom B. Kolom D : Bobot dari 7 waste.
Kolom E : Berisi pembobotan dari masing-masing waste yang didapat dari
kuesioner yang diisi oleh manajer dan supervisor terkait. Sedangkan untuk bagian F diisi dengan melakukan perkalian antar bobot
waste dengan nilai korelasi antar waste dengan masing – masing tools. Dimana korelasi setiap waste terdapat korelasi high dengan nilai Sembilan 9, medium
dengan nilai tiga 3, dan low dengan nilai satu 1. Nilai korelasi yang dibuat oleh HinesRich 2005 dapat dilihat pada Tabel 2.4
Tabel 2.4 Tabel korelasi waste terhadap tools
http:lean.org
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Notes : H : high correlation and usefulness
M : medium correlation and usefulness
L : low correlation and usefulness
Keterangan : H high correlation : faktor pengali = 9
M medium correlation : faktor pengali = 3
L low correlation : faktor pengali = 1
Rumus untuk Value Stream Analysis Tools VALSAT, yaitu: Skor VALSAT = Skor waste dari hasil kuisioner x correlation H, M , L
2.2.9 Fish Bone Chart Diagram Tulang Ikan