Masalah-masalah yang dihadapi Lanjut Usia

kesinambungan antara masa lalu dan masa sekarang. Aktivitas juga berperan penting pada teori ini. Kesinambungan antara masa lalu dan masa sekarang dapat dilihat dari aktivitas yang dilakukan oleh seorang lansia sebelumnya. Seorang lansia yang sebelum memasuki masa tuanya banyak memiliki kegiatan maka alangkah lebih baik jika ia terus meneruskan kegiatan itu setelah memasuki masa tuanya. Meskipun aktivitas yang dilakukan akan berbeda Papalia, dkk, 2009.

5. Masalah-masalah yang dihadapi Lanjut Usia

Peningkatan jumlah populasi lansia tidak lepas dengan masalah-masalah penuaan akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi. Masalah-masalah yang dihadapi oleh lansia adalah sebagai berikut: a Masalah Ekonomi Salah satu perubahan yang dihadapi ketika seseorang memasuki masa dewasa akhir adalah perubahan pendapatan atau berkurangnya penghasilan. Khususnya bagi lansia yang sebelumnya memiliki penghasilan yang tetap. Kegiatan-kegitaan yang produktif akan semakin berkurang sehingga pendapatan lansiapun semakin berkurang. Hal ini akan mempengaruhi lansia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Perubahan ini juga yang menyebabkan kebanyakan lansia menggantungkan hidup pada orang lain. b Masalah Sosial Masalah sosial ini berhubungan dengan kontak sosial lansia dengan keluarganya dan perubahan struktur keluarga inti ke keluarga yang lebih luas. Perubahan struktur keluarga disebabkan karena anak-anak yang semakin tumbuh dewasa dan membentuk keluarga sendiri. Kesibukan anggota keluarga yang menyebabkan menurunnya frekuensi bertemu atau perhatian yang diberikan kepada lansia. Kondisi demikian dapat menimbulkan perasaan kesepian, tersisih atau tidak diperhatikan pada lansia. c Masalah Kesehatan Masalah gangguan kesehatan wajar dialami oleh lansia dikarenakan terjadi penurunan fungsi tubuh dan penuaan sel-sel tubuh. Penyakit yang biasanya timbul biasanya yang sifatnya degeneratif. Penyakit yang biasanya diderita oleh lansia adalah penurunan fungsi indra yaitu indra perasa, penglihatan, dan penciuman. Penyakit yang muncul karena penuruna fungsi indra perasa dapat menurunkan nafsu makan, penurunan fungsi indra penglihatan menimbulkan penyakit katarak Papalia, dkk, 2009. Perubahan lain yang sering dihadapi oleh lansia adalah menurunnya fungsi motorik. Penyakit yang seringkali diderita oleh lansia adalah jantung, gangguan pencernaan, asam urat, diabetes, dan lain–lain. Kesehatan lansia juga dipengaruhi oleh gaya dan pola hidup. d Masalah Psikologis Secara umum beberapa masalah psikologis yang dihadapi oleh lansia adalah perasaan kesepian, terasing dari lingkungan, ketidakberdayaan, perasaan tidak berguna, kurang percaya diri, post power syndrom, ketergantungan, dan lain–lain. Menurut Hurlock 1990:406-407, masalah psikologis yang dihadapi adalah mengenai pandangan masyarakat terhadap lansia kaitannya dengan kebudayaan. Pandangan yang menyatakan bahwa lansia adalah mahluk yang lemah dan tidak berdaya inilah yang membatasi lansia untuk menjadi lebih produktif dan optimis menjalani masa tuanya. Pandangan tersebut dapat mengakibatkan lansia menarik diri dari lingkungannya. Laki-laki dan perempuan lansia sama- sama dipengaruhi oleh pandangan tersebut.

B. Successful Aging