Validitas Seleksi Item Alat Ukur

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas merupakan dua hal penting dalam pembuatan suatu alat ukur dikatakan baik atau buruk.

1. Validitas

Validitas berkaitan dengan ketepatan pemilihan indikator dalam menjelaskan konsep hubungan yang sedang diuji Prasetyo, dkk, 2005. Menurut Azwar 2010, validitas digunakan untuk melihat ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Penelitian ini mengunakan validitas isi yaitu validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi dengan analisis rasional atau lewat professional judgment yang dilakukan oleh “ahli” Azwar, 2010; Prasetyo, dkk, 2005. Dalam penelitian ini “ahli” yang dimaksudkan adalah dosen pembimbing skripsi. Validitas isi ini bertujuan untuk menekan kesalahan-kesalahan dalam penelitian sehingga dapat dilihat sejauh mana indikator yang digunakan dapat mengukur konsep penelitian yang sebenarnya Sarwono, 2006.

2. Seleksi Item Alat Ukur

a Prosedur Seleksi Item Seleksi item pada penelitian ini menggunakan data uji coba yang sekaligus menjadi data penelitian. Penelitian semacam ini disebut dengan tryout terpakai Hadi, 2005. Pengujian item-item dengan menggunakan parameter daya diskriminasi item yang berupa koefisien korelasi item total. Koefisien korelasi item total r ix diperoleh melalui program SPSS for windows versi 16.0 dengan mengkorelasikan skor item dengan skor item total. Batasan nilai koefisien korelasi item total untuk pemilihan item dengan korelasi positif adalah lebih besar atau sama dengan 0,30 r ix ≥ 0,30. Apabila item-item dengan indeks daya diskriminasi sama dengan 0,30 jumlahnya terlalu banyak maka dipilih item yang memiliki indeks daya diskriminasi di atas 0,30. Sebaliknya, apabila jumlah item yang lolos tidak mencukupi jumlahnya, batasannya dapat diturunkan menjadi 0,25 sehingga dapat mencapai jumlah yang diinginkan. b Hasil Seleksi Item

1 Skala Successful Aging

Tabel 3. Distribusi Item-item Pernyataan Skala Successful Aging setelah seleksi item No Indikator Successful Aging Komponen dan nomor item Jml Bobot Favorable Unfavorable 1 Sehat secara fisik 29, 1 15, 3, 24, 13 6 23 2 Mempertahankan fungsi kognitif dengan baik 11, 14 8, 9, 17, 28 6 23 3 Sehat mental, menganggap dirinya positif, berharga, suasana hati yang positif 12, 20, 26 2, 7, 16, 32 7 27 4 Memiliki kemauan untuk terlibat dengan kegiatan-kegiatan 4, 6, 22, 25 5, 10, 18 7 27 Jumlah 11 15 26 100 Koefisien korelasi item-total r ix dari 32 item dalam skala successful aging berkisar dari 0,134 sampai dengan 0,598. Langkah selanjutnya dilakukan seleksi item dengan standart r ix 0, 25 sehingga tersisa 26 item, 6 item gugur. Item yang lolos seleksi memiliki angka korelasi 0,264 – 0,598.

2 Skala Dukungan Sosial Pramurukti

Tabel 4. Distribusi Item-item Pernyataan Skala Dukungan Sosial Pramurukti Setelah Seleksi Item No Indikator Dukungan Sosial Pramurukti Komponen dan nomor item Jml Bobot Favorable Unfavorable 1 Menerima kedekatan emosional seperti kepedulian, perhatian, motivasi, empati, dan simpati 9. 16, 21, 30 10, 23, 32 7 25 2 Memberikan ungkapan dan penilaian positif terhadap orang yang bersangkutan. 3,14, 20, 28 22, 26 6 21 3 Menerima bantuan yang langsung bisa dirasakan oleh lansia 4 34, 37 3 11 4 Menerima informasi atau saran yang dibutuhkan lansia 11, 15, 24, 40 6, 13, 17, 31 8 29 5 Menerima perawatan yang dibutuhkan agar dapat meningkatkan kesehatan lansia 18 8, 12, 19 4 14 Jumlah 14 14 28 100 Pada skala dukungan sosial pramurukti koefisien korelasi item total r ix 40 item berkisar antara -0,078 sampai dengan 0,661. Selanjutnya, dilakukan seleksi item dengan standart r ix 0,25, item yang gugur sebanyak 12 sehingga hanya tersisa item 28 item. Item yang tidak gugur berkisar antara 0,255-0,738.

3. Reliabilitas