Penelitian Sebelumnya Landasan Teori

c. Pengambilan keputusan adalah orang yang akhirnya menentukan sebagian atau seluruh pengambilan keputusan, membeli atau tidak, apa yang dibeli, bagaimana atau dimana membeli. d. Pembeli adalah orang-orang yang melakukan pembelian sebenarnya. e. Pemakai adalah orang badan usaha yang menerima jasa. Sedangkan menurut Hebert 1998, proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan seseorang. Perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan merupakan fungsi dari determinan-determinan: pengaruh lingkungan, perbedaan individu, proses psikologis yang masing-masing mempunyai kekuatan pengaruh terhadap proses keputusan konsumen. Proses ini merupakan tahapan dari pengambilan keputusan oleh konsumen yang terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, evaluasi hasil, dan pembelian ulang.

2.5. Penelitian Sebelumnya

Penelitian mutu pelayanan dan keputusan pasien untuk dirawat sudah banyak dilakukan. Namun demikian sepanjang pengetahuan peneliti, di Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang, belum ada penelitian mengenai pengaruh mutu pelayanan terhadap keputusan pasien untuk dirawat. Adapun penelitian-penelitian dimaksud adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No. Tahun Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. 2003 Tenang Muhamma d Sebayang Analisis hubungan mutu pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien rawat inap rumah sakit umum Dr. Pirngadi Medan Reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik Ada pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien 2. 2004 Muninjaya Survey kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan perjan RS Sanglah Denpasar Dimensi empati dan dimensi reliabilitas Variabel dimensi empati dan dimensi reliabilitas adalah dua faktor yang memberi kontribusi yang cukup besar terhadap variasi tingkat kepuasan pasien. 3. 2005 Rita Aswati Dahlan Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan memanfaatkan pelayanan rujukan ibu hamil berisiko di rumah sakit umum di kabupaten Deli Serdang. Karakteristik ibu, kemudahan pelayanan, kualitas pelayanan, sistem rujukan Ada hubungan kemudahan pelayanan dan sistem rujukan dengan keputusan memanfaatkan pelayanan rujukan.

2.6. Landasan Teori

Agar pelayanan memiliki kualitas dan memberikan kepuasan kepada pelanggan mereka, maka perusahaan termasuk rumah sakit harus memperhatikan berbagai dimensi yang dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas pelayannya. Menurut Parasuraman, 2001, bahwa terdapat lima dimensi Servqual, yaitu: 1. Bukti fisik Tangibles yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberkan oleh pember jasa. Yang meliputi fasilitas fisik gedung, gudang, dan lain sebagainya, perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan teknologi serta penampilan pegawainya. Universitas Sumatera Utara 2. Keandalan Reliability yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi. 3. Ketanggapan Responsiveness yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. 4. Jaminan assurance yaitu pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menimbulkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi communication, kredibilitas credibility, keamanan security, kompetensi competence dan sopan santun courtesy. 5. Perhatian emphaty yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan. Universitas Sumatera Utara

2.7. Kerangka Konsep Penelitian