3.6. Metode Pengukuran
Untuk memperjelas variabel penelitian seperti pada kerangka konsep di atas, maka diberikan metode pengukuran seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.3. Nama Variabel, Kategori Jawaban, Nilai Interval, Kategori Variabel, dan Skala Ukur
No Nama Variabel
Kategori Jawaban Kategori
Variabel Nilai Interval
Skala Ukur
1 2
3 4
5 Variabel
Indepeden
1. Bukti Fisik
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju
3. Ragu-Ragu 4. Setuju
5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik
1. Baik ≤ Mean skor ≤ 12,5
Mean skor 12,5 Interval
2. Keandalan 1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu
4. Setuju 5. Sangat Setuju
0. Tidak Baik 1. Baik
≤ Mean skor ≤ 12,5 Mean skor 12,5
Interval
3. Daya Tanggap
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju
3. Ragu-Ragu 4. Setuju
5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik
1. Baik ≤ Mean skor ≤ 7,5
Mean skor 7,5 Interval
4. Jaminan 1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu
4. Setuju 5. Sangat Setuju
0. Tidak Baik 1. Baik
≤ Mean skor ≤ 15 Mean skor 15
Interval
5. Empati
1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju
3. Ragu-Ragu 4. Setuju
5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik
1. Baik ≤ Mean skor ≤ 5
Mean skor 5 Interval
Variabel Dependen
1. Keinginan rawat inap
kembali Menanyakan keinginan
rawat inap kembali Kuesioner
0. Tidak ada 1. Ada
- Nominal
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil wawancara. Data sekunder berupa data-data administratif di Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang. Untuk memberikan gambaran tentang
variabel penelitian yaitu partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kinerja manajerial, peneliti menggunakan tabel statistik deskriptif, yang menggambarkan
mean, standart deviation , jumlah jawaban keseluruhan dari responden serta jumlah
jawaban minimum dan maksimum. Untuk menguji hipotesis, metode analisis data yang digunakan adalah Analisis
Regresi Logistik. Model regresi logistik diformulasikan sebagai berikut:
... ..........
2 2
1 1
1 1
1 1
iXi X
X Z
e e
x P
dimana: Px : Probabilitas keinginan pasien jamkesmas untuk dirawat kembali di Rumah
Sakit Umum Sembiring Deli Serdang. Z
: Nilai indeks variabel indpenden atau merupakan penjumlahan linear konstanta α ditambah dengan β1X1, ditambah β2X2 dan seterusnya sampai βiXi.
X : Variabel
independen Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen akan diuji dengan
tingkat signifikansi P 0,05, apabila koefisien interaksi signifikansi maka dapat disimpulkan bahwa antara mutu pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pasien
untuk dirawat inap kembali.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN