4.3. Perbandingan rerata waktu terjadinya fungsi eliminasi berkemih spontan pertama
kali antara kelompok subyek yang mendapat intervensi Bladder training Sitz bath dengan kelompok kontrol tanpa intervensi
Waktu terjadinya Fungsi Eliminasi Berkemih
Spontan X+SDmenit
Kelompok Subyek Penelitian No.
X
1. Kelompok intervensi Bladder training Sitz bath
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
130 140
180 150
150 150
100 180
200 115
125 105
165 180
180 90
180 150
165 150
180 128
Rata-rata X+SD 149,68 + 30,32
p value
p = 0,005
Universitas Sumatera Utara
Uji-t inde
pend en
Dari tabel
4.3 di
atas, dipe
role h
rerat a
wakt u
terja diny
a fung
si elim
inasi berk
emi h
spon tan
pert ama
kali antara kelompok subyek yang mendapat intervensi Bladder training Sitz bath x+SD adalah 149,68 + 30,32 menit, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok intervensi lebih
cepat mencapai fungsi eliminasi berkemih spontan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada kelompok kontrol tanpa intervensi mencapai waktu terjadinya fungsi eliminasi
berkemih spontan x+SD adalah 255,23 + 71,65 menit.
2.Kelompok kontrol tanpa Bladder Training Sitz bath
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
250 300
340 260
320 375
230 260
300 240
225 260
185 200
265 285
300 180
400 110
140 190
Rata-rata X+SD 255,23 + 71,65
Pada kelompok kontrol tanpa intervensi bladder training Sitz bath ditemukan 2 orang subyek yang mencapai fungsi eliminasi berkemih spontan pertama kali dengan bantuan kateterisasi
pada waktu 375 menit dan 400 menit dari sejak selesai kala IV. Sebanyak 2 orang subyek tersebut mencapai waktu fungsi eliminasi berkemih spontan pertama kali 360 menit 6
jam, hal ini melewati batas waktu normal pencapaian fungsi eliminasi berkemih spontan 2-6
Universitas Sumatera Utara
jam post partum. Sebanyak 2 orang subyek dalam kelompok tanpa intervensi atau 4,54 dari 44 orang total subyek mencapai waktu fungsi eliminasi berkemih spontan pertama kali lebih
dari interval waktu normal 6 jam. Namun untuk mendiagnosis retensi urin post partum belum dapat ditegakkan karena peneliti masih harus mengukur volume urin residunya.
Dari analisis statistik menggunakan uji-t independen diperoleh nilai p = 0,005 p0,05 ; CI 95. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat perbedaan waktu yang bermakna
untuk terjadinya fungsi eliminasi berkemih spontan pertama kali antara kedua kelompok.
Hasil penelitian ini dalam mengobservasi pencapaian waktu untuk terjadinya fungsi eliminasi berkemih spontan pertama kali dari ibu post partum spontan yang mendapat intervensi
Bladder training Sitz bath X+SD adalah 149,68 + 30,32 menit dari sejak selesai kala IV atau berada dalam interval normal yaitu dalam waktu 2-6 jam 120-360 menit post partum.
Dan pada kelompok intervensi ini tidak ditemukan pencapaian waktu fungsi eliminasi berkemih spontan pertama kali lebih dari interval waktu normal. Merujuk pada literatur,
menurut Ganong et al, Saultz et al dan Stanton et al
2,11,15
, hal ini sesuai, karena secara normal, ibu post partum spontan diharapkan dapat berkemih spontan dalam interval waktu 2-
6 jam 120 -360 menit jam post partum.
4.4. Perbandingan rerata volume urin dari fungsi eliminasi berkemih spontan pertama