34
4.2 Pembahasan
Pada subbab pembahasan berikut ini akan dipaparkan analisis gaya bahasa berdasarkan empat varian idiom bahasa Mandarin yang terdapat dalam buku
Chinese Idiomatic Phrases for Foreign Students. Sebelum gaya bahasa dianalisis satu per satu, peneliti terlebih dahulu menjumlahkan berapa gaya bahasa yang
muncul pada idiom bahasa Mandarin dengan tujuan untuk mendukung analisis tersebut. Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan analisis fungsi dan makna
gaya bahasa pada idiom bahasa Mandarin.
4.2.1 Jumlah Gaya Bahasa pada Empat Varian Idiom bahasa Mandarin
Untuk menganalisis gaya bahasa pada idiom bahasa Mandarin, peneliti menggunakan teknik analisis data berdasarkan perhitungan statistik.
Pada buku Chinese Idiomatic Phrases for Foreign Students tersimpan sebanyak 557 buah shúy
ǔ, yang terdiri atas 206 buah chéngyǔ, 211 buah yànyǔ, 49 buah xièhòuy
ǔ, dan 91 buah guànyòngyǔ. Setelah dilakukan pemilahan terhadap shúy
ǔ, maka peneliti memperoleh total 396 buah shúy
ǔ mengandung gaya bahasa dan 159 shúyǔ tidak mengandung gaya bahasa, dengan rincian shúy
ǔ yang mengandung gaya bahasa ada 116 buah chéngy
ǔ, 162 buah yànyǔ, 47 buah xièhòuyǔ, dan 71 buah guànyòngyǔ lihat lampiran 1, 2, 3, dan 4.
Pada tabel-tabel berikut terlihat jumlah gaya bahasa yang dihitung berdasarkan statistik.
Universitas Sumatera Utara
35 Tabel 4.1 Jumlah Peribahasa Chéngy
ǔ yang mengandung gaya bahasa
Jenis Gaya Bahasa Jumlah Chéngy
ǔ Persentase
Duì’ ǒu
49 42.24 Jièyù
17 14.66 Hiperbola ku
āzhāng 16 13.79 Repetisi f
ǎnfù 14 12.07
Antitesis duìb ǐ 12
10.35 Metafora ànyù 3
2.59 Simile míngyù 2
1.72 Depersonifikasi n
ǐwù 1 0.86 MetonimiaSinekdoke jièdài 1
0.86 Erotesis f
ǎnwèn 1 0.86
Total 116 100
Dapat dilihat pada tabel 4.1 diatas, bahwa dari sembilan gaya bahasa yang diteliti pada penelitian ini hanya delapan gaya bahasa yang digunakan pada
chéngy ǔ, yaitu: gaya bahasa perumpamaan simile, metafora, dan jièyù,
depersonifikasi, metonimiasinekdoke, hiperbola, duì’ ǒu, antitesis, repetisi, dan
erotesis. Tabel 4.1 juga menunjukkan bahwa gaya bahasa yang paling banyak
digunakan pada chéngy ǔ adalah gaya bahasa duì’ǒu. Salah satu gaya bahasa
perumpamaan, yaitu jièyù menempati urutan kedua, kemudian ada gaya bahasa hiperbola, repetisi, antitesis, dan selanjutnya.
Tabel 4.2 Jumlah Pepatah Yàny ǔ yang mengandung gaya bahasa
Jenis Gaya Bahasa Jumlah Yàny
ǔ Persentase
Jièyù 78 48.15
Antitesis duìb ǐ 23
14.2 MetonimiaSinekdoke jièdài 18 11.11
Hiperbola ku āzhāng 12 7.4
Duì’ ǒu
12 7.4 Metafora ànyù 7
4.32 Repetisi f
ǎnfù 5 3.09
Universitas Sumatera Utara
36
Personifikasi n ǐrén 3
1.85 Erotesis f
ǎnwèn 2 1.24
Simile míngyù 1 0.62
Paronomasia shu āngguān 1 0.62
Total 162 100
Dari tabel 4.2 diatas dapat kita lihat bahwa kesembilan gaya bahasa yang dibahas peneliti pada penelitian ini terdapat pada yàny
ǔ, ini membuktikan bahwa gaya bahasa pada yàny
ǔ lebih beragam. Di dalam yànyǔ, gaya bahasa yang paling sering digunakan adalah salah satu gaya bahasa perumpamaan yaitu jièyù, hampir
setengah yàny ǔ mengandung gaya bahasa ini.
Tabel 4.3 Jumlah Kiasan Xièhòuy ǔ yang mengandung gaya bahasa
Jenis Gaya Bahasa Jumlah Xièhòuy
ǔ Persentase
Jièyù 38 80.85
Paronomasia shu āngguān 7 14.89
Personifikasi n ǐrén 1 2.13
Duì’ ǒu
1 2.13
Total 47 100
Tabel 4.3 memperlihatkan bahwa gaya bahasa yang muncul pada xièhòuy ǔ
hanya ada empat macam yaitu: salah satu gaya bahasa perumpamaan jièyù, personifikasi, paronomasia, dan duì’
ǒu. Dan yang paling banyak digunakan pada xièhòuy
ǔ adalah gaya bahasa jièyù dan paronomasia. 80 xièhòuyǔ mengandung gaya bahasa jièyù, ini menunjukkan bahwa adalah benar xièhòuy
ǔ berupa analogiperumpamaan.
Tabel 4.4 Jumlah Ungkapan Guànyòngy ǔ
yang mengandung gaya bahasa
Jenis Gaya Bahasa Jumlah Guànyòngy
ǔ Persentase
Jièyù 62 87.32
MetonimiaSinekdoke jièdài 4 5.63
Universitas Sumatera Utara
37
Jenis Gaya Bahasa Jumlah Guànyòngy
ǔ Persentase
Hiperbola ku āzhāng
3 4.23 Depersonifikasi n
ǐwù 1 1.41 Paronomasia shu
āngguān 1 1.41
Total 71 100
Dari tabel 4.4 diatas, kita dapat melihat bahwa gaya bahasa yang paling banyak digunakan pada guànyòngy
ǔ adalah juga salah satu jenis gaya bahasa perumpamaan yaitu jièyù. Sekitar 80 guànyòngy
ǔ menggunakan gaya bahasa ini. Ini menunjukkan bahwa memang guànyòngy
ǔ adalah suatu bentuk analogi.
Tabel 4.5 Jumlah Gaya Bahasa Idiom Bahasa Mandarin Shúy ǔ
Varian Shúy
ǔ
Perum pamaa
n Perso
nifika si
Meto nimia
Hiperb ola
Paronom asia
Duì ǒu
Antit esis
Repet isi
Erot esis
Total Peribahasa
22 1 1 16 - 49 12 14 1
116
Pepatah 86 3 18 12
1 12 23 5 2 162
Kiasan 38 1 - -
7 1 - - - 47
Ungkapan 62 1 4 3
1 - - - - 71
Total 208 6 23 31
9 62 35 19 3 396
Persentase 52.23
1.52 5.81
7.83 2.27
15.66 8.84
4.8 0.76
100
Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa dari 396 buah idiom bahasa Mandarin yang mengandung gaya bahasa dalam buku Chinese Idiomatic Phrases for Foreign
Students, gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah gaya bahasa perumpamaan b
ǐyù. Setengah dari jumlah idiom bahasa Mandarin yang diteliti mengandung gaya bahasa ini. Ini membuktikan bahwa memang benar kebanyakan
idiom memiliki makna idiomatikal yang disebabkan oleh penggunaan gaya bahasa perumpamaan.
Universitas Sumatera Utara
38
4.2.2 Analisis Gaya Bahasa pada Idiom beserta Fungsi dan Maknanya