Distribusi Proporsi Pasien Penyakit Kusta Berdasarkan Reaksi Kusta Distribusi Proporsi Pasien Penyakit Kusta Berdasarkan Cacat Kusta

5.2.3. Distribusi Proporsi Pasien Penyakit Kusta Berdasarkan Tipe Kusta

Berdasarkan tabel 5.5 diatas dapat diketahui bahwa penderita kusta terbanyak dengan diagnosis kusta tipe multibasiler yaitu sebanyak 24 orang 72.7, dengan diikuti kusta tipe pausibasiler sebanyak 9 orang 27.3. Hal ini terjadi kemungkinan karena waktu pengobatan yang cukup lama sekitar 2 tahun untuk kusta tipe Multibasiler MB yang dapat menyebabkan drop out sehingga kuman kusta aktif kembali yang dapat memperburuk keadaan dan menularkan penyakit kusta ke orang lain Tamba, 2010. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Tamba 2010 Karakteristik Penderita Penyakit Kusta yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang Medan Belawan proporsi tertinggi pada kusta tipe multibasiler 63.4. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis 2013 Profil Penderira Kusta Di Tiga Rumah Sakit Pendidikan Di Provinsi Sumatera Utara Periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012 proporsi tertinggi pada kusta tipe multibasiler 64.86.

5.2.4. Distribusi Proporsi Pasien Penyakit Kusta Berdasarkan Reaksi Kusta

Berdasarkan tabel 5.6 diatas dapat diperoleh bahwa penderita kusta dengan reaksi kusta tipe 2 sebanyak 17 orang dengan persentase sebesar 51.5, diikuti dengan reaksi kusta tipe 1 sebanyak 16 orang dengan persentase sebesar 48.5. Hasil Penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis 2013 Profil Reaksi Kusta Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012 dengan proporsi tertinggi pada reaksi kusta tipe 2 70.89. Sama halnya dengan penelitian Pulungan 2013 Kejadian Reaksi Kusta Pada Penderita Kusta di RSUP H. Adam Malik, RSU Dr. Pirngadi dan Rumah Sakit Kusta Pulau Sicanang Tahun 2008-2012 dengan desain penelitian cross sectional proporsi tertinggi pada reaksi kusta tipe 2 61.9. Hal ini terjadi kemungkinan karena reaksi kusta tipe 2 hanya terjadi pada pasien kusta tipe lepramatosa LL tipe borderline BL dan merupakan reaksi humoral pada penderita lepramatous dan borderline. Dimana kusta tipe lepramatosa LL tipe borderline BL termasuk dalam kusta tipe Multibasiler MB menurut klasifikasi WHO.

5.2.5. Distribusi Proporsi Pasien Penyakit Kusta Berdasarkan Cacat Kusta

Berdasarkan tabel 5.4 terlihat bahwa pada tingkat kecacatan kusta yang paling besar terdapat pada kecacatan tingkat 0 sebanyak 31 orang 93.9, diikuti dengan kecacatan tingkat 1 sebanyak 2 orang 6.1. Sementara itu tidak ada ditemukan penderita kusta dengan kecacatan tingkat 2. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Lubis 2013 Profil Penderira Kusta Di Tiga Rumah Sakit Pendidikan Di Provinsi Sumatera Utara Periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012 proporsi tertinggi pada kecacatan tingkat 0 95.96. Hal ini cukup baik, dimana penderita menyadari adanya kelainan pada kulit dan segera mencari pengobatan sebelum terjadi cacat kusta yang lebih lanjut.

5.2.6. Distribusi Proporsi Pasien Penyakit Kusta Berdasarkan Pekerjaan