Bentuk Interaksi Sosial Interaksi Sosial

3. Identifikasi Identifikasi merupakan kecendrungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Proses identifikasi dapat berlangsung dengan sendirinya tidak sadar atau disengaja. 4. Simpati Simpati adalah suatu proses yang menjadikan seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini, perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting. Contohnya, seorang siswa ikut bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler tari tradisional karena tertarik dan merasa simpati kepada pelatihnya yang pandai menari.

2.2.3. Bentuk Interaksi Sosial

Soekanto dalam Sunaryo 2004 menyebutkan ada empat bentuk interaksi sosial , yaitu kerja sama cooperation, persaingan compettion, pertentangan atau pertikaian conflict, dan akomodasi atau penyesuaian diri accommodation. Untuk jelas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kerja sama cooperation Kerja sama cooperation merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang utama. Kerja sama adalah bentuk usaha bersama antara orang perorang atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Timbulnya kerja sama karena adanya kepentingan bersama. Kerja sama bertambah kuat apabila ada musuh bersama atau ancaman bersama. Kerja sama juaga dapat bersifat agresif apabila kelompok mengalami kekecewaan dan perasaan tidak puas 2. Persaingan competition Persaingan competition adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok menusia bersaing, mencari keuntungan melalui bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian publik atau mempertajam prasangka yang telah ada. Tipe persaingan bisa adalah bersifat pribadi rivalry dan bersifat tidak pribadi. Bentuk persaingan, antara lain persaingan ekonomi, persaingan kebudayaan, persaingan kedudukan dan peranan, serta persaingan ras. 3. Pertentangan atau pertikaian conflict Pertentangan atau pertikaian conflict adalah suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Penyebab terjadinya pertentangan, yaitu perbedaan antarindividu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan individu. Bentuk–bentuk pertentangan, antara lain pertentangan pribadi, pertentangan rasial, pertentangan antarkelas sosial, pertentangan politik, dan pertentangan yang bersifat internasional. 4. Akomodasi atau penyesuaian diri accommodation Akomodasi berarti adanya suatu keseimbangan equikebrium, dalam interaksi antara orang perorangan atau kelompok manusia dalam kaitannya dengan normal sosial dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Akomodasi sebagai suatu proses, yang menunjukan pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan, yaitu usaha- usaha untuk mencapai kestabilan. Secara umum akomodasi adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya. Tujuan akomudasi adalah mengurangi pertentangan dan mencegah meledaknya pertentangan secara temporer.

2.2.4. Jenis-Jenis Interaksi Sosial