Pemberdayaan Karyawan X2 Definisi Operasional Variabel

23 1 Pengawasan merupakan kemampuan pemimpin yang senantiasa mengawasi maupun memberikan perintah dalam pelaksanaan kerja. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai manajer selalu memberikan dukungan dalam bekeja. 2 Rekan kerja merupakan sejauh mana karyawan berinteraksi dengan rekan kerjanya sehingga mampu untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaannya. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai rekan kerja yang dapat diandalkan dalam penyelesaian tugas bersama. 3 Gaji merupakan bayaran yang diterima oleh karyawan sebagai timbal balik dari pekerjaan yang telah dilakukan. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang merasa puas dengan gaji yang diterima. 4 Promosi merupakan peluang karyawan untuk dapat berkembang melalui pengembangan karir maupun kenaikan jabatan. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang puas dengan kesempatan yang diberikan perusahaan untuk mengembangkan karir. 5 Pekerjaan itu sendiri merupakan sejauh mana karyawan merespon pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik.

3.5.3 Pemberdayaan Karyawan X2

Menurut Kuo et al. 2010 menyatakan bahwa terdapat 4 indikator dalam mengukur pemberdayaan karyawan yaitu sebagai berikut. 1 Meaning, mengacu pada sejauh mana karyawan memiliki rasa tujuan atau hubungan pribadi tentang pekerjaannya yang ditunjukkan dengan 24 keterlibatan karyawan secara langsung untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan di dalam perusahaan. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai kesempatan yang cukup besar untuk terlibat dalam proses perencanaan yang ada diperusahaan.. 2 Competence, mengacu pada sejauh mana karyawan percaya bahwa ia memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai kemampuan yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 3 Self-determination, mengacu pada sejauh mana karyawan memiliki rasa kebebasan tentang bagaimana individu melakukan pekerjaannya di dalam perusahaan. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai kemampuan untuk membuat keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaannya. 4 Impact, mengacu pada sejauh mana karyawan percaya bahwa ia dapat mempengaruhi sistem organisasi dimana ia bekerja. Indikator ini diukur dari persepsi responden yang percaya bahwa pekerjaannya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. 3.5.4 Stres Kerja X3 Menurut Rahmawati 2009 menyatakan bahwa terdapat 6 indikator dalam mengukur stres kerja yang berasal dari dalam pekerjaan yaitu sebagai berikut. 1 Tuntutan tugas Pada umumnya karyawan berpendapat bahwa pekerjaan yang dilakukan melebihi kapasitas waktu yang dimiliki sehingga karyawan merasa dikejar 25 waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Indikator ini diukur dari persepsi responden dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 2 Tuntutan peran Pada umumnya karyawan berpendapat bahwa peraturan yang cukup fleksibel dalam menjalankan tugas akan turut mendukung karyawan selama bekerja sehingga konflik peran yang dirasakan dari tugas yang dibebankan oleh atasan masih dapat diatasi. Indikator ini diukur dari persepsi responden banyak peraturan dalam menjalankan tugas. 3 Tuntutan hubungan antarpribadi Pada umumnya karyawan berpendapat bahwa konflik yang terjadi dengan rekan kerja hanya sebatas pada permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan bukan karena permasalahan pribadi sehingga hubungan yang baik antar karyawan tetap terjaga. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai hubungan kerja dengan rekan kerja. 4 Struktur organisasi Pada umumnya karyawan berpendapat bahwa struktur organisasi yang jelas akan menggambarkan alur komunikasi yang jelas sehingga karyawan mengetahui darimana informasi diperoleh untuk menjalankan pekerjaannya. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai informasi yang jelas dari perusahaan mengenai pekerjaan. 5 Kepemimpinan organisasi Pada umumnya karyawan berpendapat bahwa atasan memberikan pekerjaan berdasarkan deskripsi pekerjaan yang sudah ditetapkan. 26 Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai atasan yang memberitahu tugas yang dikerjakan. 6 Tahap hidup organisasi Perusahaan yang berada pada tahap mapan dan sedang melakukan pengembangan, pada umumnya karyawan akan berusaha bekerja keras menghadapi berbagai tuntutan tugas sebab pemberhentian karyawan akan menjadi pemicu kecemasannya. Indikator ini diukur dari persepsi responden mengenai pemberhentian karyawan menjadi pemicu kecemasan untuk bekerja dengan baik.

3.6 Jenis dan Sumber Data