Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

31 limbah elektroplating pada pH yang bervariasi yaitu 1, 2, 4, 6, dan 8. Campuran tersebut diaduk dengan alat shaker selama 90 menit. Selanjutnya campuran dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan disentrifuge dengan kecepatan 2000 rpm selama 30 menit. Kemudian endapan dan filtrat dipisahkan, dan filtrat yang diperoleh dianalisis konsentrasi ion NiII dan ZnII dengan menggunakan AAS. Endapan dibilas dengan akuades, kemudian dikeringkan pada temperatur 60 o C selama 6 jam untuk dianalisis menggunakan spektrofotometer inframerah.

F. Teknik Analisis Data

1. Menghitung Keasaman Adsorben Keasaman mmolgram = = Jumlah mmol NaOH sisa setara dengan jumlah mmol HCl yang digunakan untuk titrasi. 2. Menentukan Kadar Air Adsorben Kadar air = x 100 Keterangan: Massa awal = berat adsorben sebelum pemanasan Massa akhir = berat adsorben setelah pemanasan Dengan mengasumsikan kandungan yang terdapat pada adsorben hanya H 2 O dan SiO 2 , maka rumus molekul adsorben SiO 2 .xH 2 O dapat ditentukan dengan rumus: SiO 2 = 100 - H 2 O x = 32 3. Menghitung Daya Adsorpsi dan Efisiensi Adsorpsi Adsorben terhadap Ion Logam NiII dan ZnII D = Ep = x 100 Keterangan: Co = konsentrasi ion logam NiII dan ion logam ZnII mula-mula ppm Ci = konsentrasi ion logam NiII dan ion logam ZnII setelah adsorpsi ppm Ep = efisiensi adsorpsi 4. Menentukan konsentrasi ion logam NiII dan ZnII Penentuan konsentrasi ion logam NiII dan ZnII didasarkan pada persamaan garis linear yang diperoleh pada kurva larutan standar ion logam NiII dan ZnII y = a + bx Keterangan: y = absorbansi A a = konstanta b = slope x = konsentrasi ion logam NiII atau ZnII 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah adsorben yang disintesis dari abu vulkanik gunung kelud berupa padatan dengan tekstur yang halus dan berwarna putih. Sebanyak 20 mL natrium silikat yang diperoleh dari sintesis per 6 gram abu Kelud dalam 200 mL NaOH direaksikan dengan asam nitrat 3 M, diperoleh adsorben dengan efisiensi produksi sebesar 63,73. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. 1. Hasil Karakterisasi Adsorben Hasil Sintesis Adsorben hasil sintesis dikarakterisasi dan dibandingkan dengan kiesel gel 60G buatan E-Merck. Adapun yang dibandingkan adalah karakter yang meliputi spektra FTIR, keasaman dan kadar air. Berdasarkan data uji kadar air, diperoleh rumus adsorben hasil sintesis dan kiesel gel 60G, dan dari data keasaman akan diperoleh hubungan daya adsorpsi dan efisiensi adsorpsi dengan gugus fungsi silanol pada permukaan adsorben. Data keasaman dan kadar air adsorben hasil sintesis ditunjukkan pada Tabel 7. Tabel 7. Data Keasaman dan Kadar Air Adsorben Hasil Sintesis dan Kiesel Gel 60G No Nama Keasaman mmolgram Kadar air total Rumus kimia

1. ADHNO3

5,6859 9,00 SiO 2 .0,329H 2 O

2. Kiesel gel 60G

5,6578 5,00 SiO 2 .0,175H 2 O Rerata dari dua kali pengulangan duplo Perhitungan selengkapnya untuk keasaman dan kadar air dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 6.