3.6 Pengujian Koefisen Regresi Linier Berganda Uji t
Pengujian yang dilakukan merupakan uji satu arah atau uji satu pihak pihak kanan dengan distribusi student t. Pengujian dapat dilakukan dengan
merumuskan hipotesis berikut: a.
Pengaruh antara Harapan Hidup terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM
: = 0 Harapan Hidup tidak berpengaruh positif terhadap Indeks
Pembangunan Manusia IPM Harapan
Hidup berpengaruh
positif terhadap
Indeks Pembangunan Manusia IPM
Tolak , jika
: ≥
Terima , jika
:
Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran s
123 .
2 y
, jumlah kuadrat-kuadrat
2 1
X
dan koefisien korelasi ganda antar
variabel bebas yaitu dan
. Dengan besaran-besaran ini, dibentuk kekeliruan baku koefisien
1.
Selanjutnya untuk menentukan nilai , digunakan rumus yaitu
sehingga dengan harga-harga berikut ini:
2 1
2 1
2 1 2 3
. 1
1 R
x s
s
y b
Universitas Sumatera Utara
= 0,1667 = 104,6620
= = -0,0230
=
= 0,0399
Maka diperoleh: =
= =
= = 18,6216
dari tabel distribusi t dengan taraf nyata α = 0,05, dan derajat kebebasan =
maka: =
= 2,04 diperoleh
yaitu 18,6216 2,04. Maka ditolak dan
diterima, yang berarti Harapan Hidup berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan
Manusia IPM.
2 1
2 1
2 1 2 3
. 1
1 R
x s
s
y b
0230 ,
1 104,6620
1667 ,
2
Universitas Sumatera Utara
b. Pengaruh antara Melek Huruf terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM
:
2
= 0 Melek Huruf tidak berpengaruh positif terhadap Indeks
Pembangunan Manusia IPM :
2
0 Melek Huruf berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM
Tolak , jika
: ≥
Terima , jika
: Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran s
123 .
2 y
, jumlah kuadrat-kuadrat
2 2
X
dan koefisien korelasi ganda
13
antar variabel bebas yaitu
1
dan
3
. Dengan besaran-besaran ini, dibentuk kekeliruan baku koefisien
2
.
Selanjutnya untuk menentukan nilai , digunakan rumus yaitu
sehingga dengan harga-harga berikut ini: = 0,1667
= 489,7353 =
13
= 0,0327
=
= 0,0185
2
0327 ,
1 489,7353
1667 ,
2 2
2 2
2 123
. 2
1 R
x s
s
y b
2 2
2 2
2 123
. 2
1 R
x s
s
y b
Universitas Sumatera Utara
Maka diperoleh: =
= =
= = 21,1892
dari tabel distribusi t dengan taraf nyata α = 0,05, dan derajat kebebasan
maka: =
= 2,04 diperoleh
yaitu 21,1892 2,04 maka
ditolak dan diterima, yang berarti Melek Huruf berpengaruh positif
terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM.
c. Pengaruh antara Pengeluaran Riil Perkapita terhadap Indeks Pembangunan
Manusia IPM :
3
= 0 Pengeluaran Riil Perkapita tidak berpengaruh positif terhadap
Indeks Pembangunan Manusia IPM :
3
0 Pengeluaran Riil Perkapita berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM
Tolak , jika
: ≥
Terima , jika
:
Universitas Sumatera Utara
Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran s
123 .
2 y
, jumlah kuadrat-kuadrat
2 3
X
dan koefisien korelasi ganda antar
variabel bebas yaitu dan
. Dengan besaran-besaran ini, dibentuk kekeliruan baku koefisien
Selanjutnya untuk menentukan nilai , digunakan yaitu
sehingga dengan harga-harga berikut ini:
= 0,1667 = 4008,7502
= = 0,7938
=
= 0,0106 Maka diperoleh:
3
=
3
= 7,7358 dari tabel distribusi
dengan taraf nyata α = 0,05, dan derajat kebebasan
2
7938 ,
1 4008,7502
1667 ,
2 3
2 3
2 123
. 3
1 R x
s s
y b
2 3
2 3
2 123
. 3
1 R x
s s
y b
3 3
3
sb b
t
Universitas Sumatera Utara
maka: =
= 2,04
diperoleh yaitu 7,7358 2,04
maka ditolak dan
diterima, yang berarti Pengeluaran Riil Perkapita berpengaruh positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia IPM.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM 4.1
Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain
sistem yang ada dalam desain sistem yang disetujui, menginstal dan memulai sistem atau sistem yang diperbaiki.
Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis ke dalam programming. Pengolahan data pada tugas akhir ini
menggunakan software yaitu SPSS 17.0 dalam memperoleh hasil perhitungan.
4.2 Sekilas Tentang Program SPSS SPSS merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan untuk
mengolah data statistik. Analisis data akan menjadi lebih cepat, efisien, dengan hasil perhitungan yang akurat dengan program untuk analisis statistik yang paling
populer yaitu SPSS Statistical Product and Service Solution. SPSS pertama sekali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Standford
University pada tahun 1968. Tahun 1948 SPSS sebagai software muncul dengan nama SPSSPC+ dengan sistem Dos. Lalu sejak tahun 1992 SPSS mengeluarkan
versi Windows. SPSS dengan sistem Windows telah mengeluarkan software dengan beberapa versi yang berkembang dalam penggunaannya dalam mengolah
data statistika.
Universitas Sumatera Utara
SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu-ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social
Science. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis penggunaan, misalnya untuk proses produksi di perusahaan,
riset ilmu-ilmu sains dan sebagainya. Sehingga kini SPSS menjadi singkatan dari Statistical Product and Service Solutions.
4.3 Mengaktifkan SPSS