Logam Magnesium Mg Besi Fe

dengan zona kegempaan aktif yang berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sekitar 1.000 C sehingga mampu melelehkan material sekitarnya membentuk cairan pijar magma. Magma akan mengintrusi batuan atau tanah disekitarnya melalui rekahan-rekahan mendekati permukaan bumi. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan dapat mencapai 700- 1.200 C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya dapat membanjiri sampai radius 90 km Hartuti, 2009. Setiap gunung api memiliki karakteristik tersendiri jika ditinjau dari jenis muntahan atau produk yang dihasilkannya. Akan tetapi, apa pun jenis produk tersebut kegiatan letusan gunung api tetap membawa bencana bagi kehidupan. Bahaya letusan gunung api memiliki risiko merusak dan mematikan Hartuti, 2009.

2.2 Logam

Logam berasal dari kerak bumi yang berupa bahan-bahan murni, organik dan anorganik. Logam itu sendiri dalam kerak bumi dibagi menjadi logam makro dan logam mikro, di mana logam makro ditemukan lebih dari 1.000 mgkg dan logam mikro jumlahnya kurang dari 500 mgkg Darmono, 1995. Tabel 1. Logam-logam Makro dan Mikro yang Ditemukan dalam Kerak Bumi Kelompok Logam Simbol Jumlah mgkg Makro Aluminium Al 81.300 Besi Fe 50.000 Kalsium Ca 36.300 Universitas Sumatera Utara Natrium Na 28.300 Kalium K 25.900 Magnesium Mg 20.900 Mangan Mn 1.000 Mikro Barium Ba 425 Nikel Ni 75 Seng Zn 70 Tembaga Cu 55 Plumbum Pb 12,5 Uranium U 2,7 Timah putih Sn 2 Kadmium Cd 0,2 Merkuri Hg 0,08 Perak Ag 0,07 Emas Au 0,004 Logam ringan. Logam dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu logam esensial dan logam nonesensial. Logam esensial adalah logam yang diperlukan untuk membantu reaksi-reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup seperti membantu kerja enzim atau pembentukan sel darah merah. Sebaliknya logam nonesensial adalah logam yang keberadaannya dalam tubuh makhluk hidup dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif dan apabila kandungannya tinggi akan dapat merusak organ-organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan. Contoh Universitas Sumatera Utara logam esensial yaitu Na, K, Fe, Mg, Ca, sedangkan contoh logam nonesensial yaitu Hg, Pb, Cd, dan As Palar, 2004.

2.3 Magnesium Mg

Magnesium Mg merupakan salah satu jenis logam ringan. Magnesium mempunyai nomor atom 12 dengan berat atom 24,3050. Titik didih Mg adalah 1105 o C dan memiliki massa jenis 1,74 gcm 3 Widowati, 2008. Mg berfungsi bagi tanaman yaitu untuk: a. menyehatkan klorofil b. mengatur peredaran zat makanan dalam tubuh tanaman, dan c. mengatur peredaran zat karbohidrat dalam tubuh tanaman Mulyani, 2005

2.4 Besi Fe

Besi Fe merupakan salah satu jenis logam berat. Besi mempunyai nomor atom 26 dengan berat atom 55,847. Titik didih Fe adalah 2750 o C dan memiliki massa jenis 7,874 gcm 3 Widowati, 2008. Fe diserap tanaman dalam bentuk Fe ++ , Fe +++ , penting bagi pembentukan klorofil, zat karbohidrat, lemak, protein dan enzym Mulyani, 2005.

2.5 Timbal