Indikator Kinerja LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

KKM yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Peserta didik yang memperoleh nilai minimal 75 dinyatakan tuntas, sedangkan peserta didik yang belum mencapai nilai 75 dinyatakan belum tuntas.

3.4.2 Indikator Kualitatif

Indikator kualitatif penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, jurnal guru dan peserta didik, dan dokumentasi. Indikator kualitatif penelitian ini mencakup proses pembelajaran dan perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti pembelajaran keterampilan membandingkan teks prosedur kompleks. Hasil data kualitatif yang hendak dicapai dalam pembelajaran membandingkan teks prosedur kompleks menggunakan model think pair and share dengan teknik brainstorming adalah 1 peserta didik menampakkan perilaku jujur, 2 peserta didik menampakkan perilaku peduli, 3 peserta didik menampakkan perilaku tanggung jawab, 4 peserta didik menampakkan perilaku santun, 5 peserta didik menampakkan perilaku teliti, 6 peserta didik menampakkan perilaku percaya diri, 7 peserta didik menampakkan perilaku tertib, 8 peserta didik menampakkan perilaku kerja sama, 9 peserta didik menampakkan perilaku kritis, dan 10 peserta didik menampakkan perilaku apresiatif. Setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menyampaikan teks prosedur kompleks menggunakan model think pair and share dengan teknik Brainstorming, peserta didik diharapkan memiliki nilai karakter, seperti jujur, peduli, tanggung jawab, dan santun. Nilai karakter yang diharapkan tersebut dapat dilihat melalui perilaku positif yang ditunjukkan peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Perilaku positif peserta didik tersebut, yaitu 1 antusias bertanya ketika menemukan kesulitan, 2 berani menjawab pertanyaan dari guru dan peserta didik lain, 3 berani berpendapat secara jujur saat diskusi, 4 menanggapi atau mengapresiasi pendapat teman, 5 mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pembelajaran, 6 memperhatikan penjelasan guru, dan 7 berlatih dengan sungguh-sungguh untuk membandingkan teks prosedur kompleks.

3.5 Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan instrumen tes, pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal guru dan peserta didik, dan pedoman dokumentasi untuk pengambilan data.

3.5.1 Instrumen Tes

Untuk mengetahui kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks oleh peserta didik, diperlukan adanya alat ukur yang berupa tes perbuatan. Instrumen tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar membandingkan teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan. Tes unjuk kerja digunakan dalam penelitian ini karena keterampilan yang dinilai merupakan keterampilan berbicara. Penampilan peserta didik dalam membandingkan teks prosedur kompleks dinilai berdasarkan aspek penilaian membandingkan teks prosedur kompleks, yaitu, struktur teks prosedur kompleks, kaidah teks prosedur kompleks, struktur teks perintah kerja, kaidah teks perintah kerja, persamaan, dan perbedaan. Kriteria penilaian pada tiap aspek tersebut secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Aspek Penilaian Membandingkan Teks Prosedur Kompleks No. Aspek Skor Kriteria Kategori 1 2 3 4 5 1. Struktur teks prosedur kompleks 4 Menyebutkan 4 struktur teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Sangat Baik 3 Menyebutkan 3 struktur teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Baik 2 Menyebutkan 2 struktur teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Cukup 1 Menyebutkan 1 struktur teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Kurang 2. Kaidah teks prosedur kompleks 4 Menyebutkan 6 kaidah teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Sangat Baik 3 Menyebutkan 5 kaidah teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Baik 2 Menyebutkan 4 kaidah teks prosedur kompleks pada setiap teks dan benar Cukup 1 Menyebutkan 1-3 kaidah teks prosedur kompleks pada Kurang

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA UNTUK MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK, PAIR, AND SHARE MELALUI METODE MEMBACA KALIMAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VIID

0 12 342

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GENAP

1 14 313

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI SECARA LISAN DENGAN POLA KOLABORATIF THINK PAIR SHARE MELALUI MEDIA VIDEO PADA PESERTA DIDIK KELAS X IPA B SMA SEMESTA SEMARANG

0 30 222

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Pekalongan pada Materi Pokok

1 35 230

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129