13 keterlibatan siswa dalam pembelajaran, keterarahan kegiatan secara
sistematis dan keefektifan pengembangan sikap percaya diri. Maka dari itu, dikembangkan LKS berbasis berpendekatan Problem
Solving untuk dapat mengoptimalkan keterlibatan siswa secara aktif dan menimbulkan percaya diri pada siswa sehingga dapat menumbuhkan
berpikir kritis dan meningkatkan hasil belajar siswa.
2.2 Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan Problem Solving
2.2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran berbasis Pendekatan Problem
Solving
Strategi Pembelajaran
berbasis Pendekatan
Problem Solving
dikembangkan untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan keterampilan intelektual Hamruni, 2012:
104. Dalam hal ini, diharapkan tujuan pembelajaran yang dicanangkan dapat berjalan secara optimal dengan menuntun siswa untuk mengembangkan
kemampuan yang dimiliki dalam rangka memecahkan masalah yang ditemui. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Karatas dan Baki 2013: 249
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan statistik prestasi siswa di tengah dan akhir pembelajaran pada strategi pembelajaran dengan pendekatan pemecahan
masalah.
2.2.2 Karakteristik Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan Problem
Solving
Dalam proses pembelajaran, terdapat sifat atau ciri khusus yang menggambarkan keunikan dari strategi pembelajaran berbasis pendekatan
14 masalah. Hal ini disampaikan oleh Hamruni 2012: 107 yang menyebutkan
bahwa terdapat ciri utama dalam strategi pembelajaran berbasis pendekatan pemecahan masalah yaitu merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang
diarahkan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.
2.2.3 Bahan Pembelajaran dalam Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan
Problem Solving
Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu sarana bagi siswa yang dapat membantunya untuk dapat mencapai tujuan
dari proses pembelajaran. Menurut Sanjaya sebagaimana dikutip oleh Rusmono 2012: 78 menyebutkan bahwa dalam pembelajaran berbasis pemecahan
masalah terdapat pertimbangan terkait kriteria dalam membuat dan menyusun bahan pembelajaran:
1. bahan pembelajaran mengandung isu atau permasalahan yang didapat dari
berbagai sumber. 2.
bahan pembelajaran tidak bersifat asing bagi siswa. 3.
bahan yang berhubungan dengan kepentingan umum sehingga bisa dirasakan manfaatnya.
4. bahan yang digunakan mendukung tujuan atau kompetensi yang harus
dimiliki oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 5.
bahan yang dipilih sesuai dengan minat siswa.
15
2.2.4 Tahapan-tahapan Pembelajaran dalam Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan