Pendekatan Evaluasi Prestasi Belajar Hakikat Pembelajaran

xxxv

2.1.5.1 Pendekatan Evaluasi Prestasi Belajar

Menurut Nuriyati 2009:14 ada dua macam pendekatan dalam mengevaluasi atau menilai prestasi belajar, yakni: a. Penilaian Acuan Norma PAN Penilaian yang menggunakan pendekatan PAN Penilaian Acuan Norma suatu prestasi belajar seorang peserta didik diukur dengan cara membandingkannya dengan prestasi yang dicapai teman-teman sekelas atau sekelompoknya. Jadi pemberian skor atau nilai peserta didik tersebut merujuk pada hasil perbandingan antara skor yang diperoleh teman-teman sekelompoknya dengan skornya sendiri. b. Penilaian Acuan Kriteria PAK atau Penilaian Acuan Patokan PAP Penilaian dengan pendekatan PAK Penilaian Acuan Kriteria merupakan proses ukuran prestasi belajar dengan cara membandingkan pencapaian seorang siswa dengan berbagai perilaku ranah yang telah ditetapkan secara baik sebagai patokan absolute. Artinya, nilai atau kelulusan seorang siswa bukan berdasarkan perbandingan dengan nilai yang dicapai oleh rekan-rekan sekelompoknya melainkan ditentukan oleh penguasaannya atas materi pelajaran hingga batas yang sesuai dengan tujuan instruksional.

2.1.5.2 Hakikat Pembelajaran

Proses belajar mengajar pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang komponen-komponennya bekerja sama sejak awal kegiatan sampai dengan kegiatan berakhir. Hendaknya pembelajaran yang berlangsung dapat dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar tujuan dari setiap pembelajaran 20 xxxvi mencapai hasil akhir yang memuaskan. Menurut Sardiman 2004:14 menyatakan bahwa proses belajar mengajar akan senantiasa merupakan proses interaksi antara dua unsur manusiawi, yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, dengan siswa sebagai subjek pokoknya. Belajar mengajar sebagai suatu proses yang mengandung tiga unsur, yakni tujuan pengajaran instruksional, pengalaman belajar mengajar, dan hasil belajar Sudjana, 1991:2. Suardi dalam Sardiman 2004:15, mengemukakan ciri-ciri proses atau interaksi belajar mengajar sebagai berikut: a. Interaksi belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membantu anak dalam suatu perkembangan tertentu b. Belajar mengajar merupakan suatu proses jalan interaksi yang direncana, diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan c. Interaksi belajar mengajar ditandai dengan satu pengajaran yang khusus d. Interaksi belajar mengajar ditandai dengan aktivitas siswa e. Guru berperan sebagai pembimbing f. Interaksi belajar mengajar membutuhkan disiplin atau kesungguhan g. Proses belajar mengajar ada batas waktunya. Menurut Hamalik 2001:57 pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tiga pengertian pembelajaran berdasarkan teori belajar, yaitu: 1 Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar para peserta didik 21 xxxvii 2 Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan anak didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik 3 Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari. Mulyasa 2005:173 mengemukakan bahwa pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh guru atau dosen agar terjadi proses belajar pada diri siswa atau mahasiswa. Pelaksanaan dalam proses belajar, guru atau dosen lebih dituntut untuk berfungsi dalam melaksanakan empat macam tugas, yaitu: 1 merencanakan; 2 mengatur; 3 mengarahkan; 4 mengevaluasi. Gagne dalam Sutikno 2003:173, menyebutkan ciri-ciri pembelajaran sebagai berikut: 1 Mengaktifkan motivasi 2 Memberitahu tujuan belajar 3 Mengarahkan perhatian 4 Merangsang ingatan 5 Menyediakan bimbingan belajar 6 Meningkatkan retensi 7 Melancarkan transfer belajar 8 Memperlihatkan penampilan dan umpan balik Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan pengertian pembelajaran adalah suatu proses mengatur dan mengorganisasikan lingkungan sekitar sehingga 22 xxxviii siswa memperoleh tingkah laku secara keseluruhan. Pembelajaran merupakan interaksi timbal balik antara siswa dengan guru dan antara sesama siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah sesuatu yang ingin dicapai siswa setelah menyelesaikan suatu proses pembelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut antara lain: guru, siswa, bahan belajar, sarana dan prasarana, kurikulum dan lain-lain. Salah satu komponen yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran adalah Kurikulum Pembelajaran yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Komponen-komponen ini akan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain. Guru tanpa siswa tidak akan terjadi proses pembelajaran, demikian juga siswa tanpa komponen yang lain tidak mungkin terjadi proses pembelajaran.

2.1.5.3 Prestasi Belajar Akuntansi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA Penggunaan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII A MTs Muhammadiyah Blimbing Polokar

0 3 16

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WEDI TAHUN AJARA

0 1 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak

0 1 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak

0 2 24

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

0 0 17

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG PADA SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 PENGASIH.

0 4 244

UPAYA MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MATERI PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN GALLERY WALK

0 0 16