l
2.2.2 Media Pembelajaran Blog
Komputer adalah suatu alat yang dapat menerima informasi, melaksanakan pemrosesan informasi dan menghasilkan informasi baru sebagai hasil pemrosesan
Hamalik, 1989:65. Dua jenis fungsi komputer yang dikenal pada pembelajaran dengna komputer dalam jaringan, yaitu komputer server dan komputer klien.
Interaksi antara peserta ajar dengan tenaga pengajar dilakukan melalui kedua jenis komputer tersebut Isjoni, 2007:19. Internet merupakan jaringan yang terdiri atas
ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk didalamnya jaringan lokal yang terhubungkan melalui saluran satelit, telepon dan kabel dan jangkauannya
mencakup seluruh dunia. Jaringan ini bukan merupakan suatu organisasi atau institusi, sifatnya bebas karena tidak ada pihak yang mengatur dan memilikinya.
Internet memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti militer, media massa, bisnis dan juga untuk pendidikan. Fasilitas
tersebut antara lain: e-mail, Telnet, Internet, Relay chart, Newsgroup, Mailing List Milist, File Transfer Protocol FTP dan World Wide Web WWW. Banyaknya
fasilitas tersebut ada beberapa standar internet yang dapat dipergunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu e-mail, Mailing List Milist, File Transfer Protocol
FTP, World Wide Web WWW dan blog. Teknologi internet pada hakikatnya merupakan perkembangan dari teknologi
komunikasi dari generasi sebelumnya. Media seperti radio, televisi, video, multimedia dan media lainnya telah digunakan dan dapat membantu
meningkatkan mutu pendidikan. Media internet yang memiliki sifat interaktif, bisa sebagai media massa dan interpersonal dan gudangnya sumber informasi dari
35
li berbagai penjuru dunia, sangat dimungkinkan menjadi media pendidikan lebih
unggul dari generasi sebelumnya Isjoni, 2007:12. Menurut Raharjo dalam Isjoni 2007:15, manfaat internet bagi pendidikan
adalah dapat menjadi akses sumber informasi, akses kepada narasumber dan sebagai media kerjasama. Akses kepada narasumber informasi yaitu sebagai
perpustakaan online, sumber literatur, akses-akses penelitian dan akses kepada materi pelajaran. Akses kepada narasumber bisa dilakukan komunikasi tanpa
harus bertemu secara fisik. Internet sebagai media kerjasama, bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama atau membuat semacam makalah bersama.
Haughey dalam Isjoni 2007:10, mengemukakan ada tiga kemungkinan dalam pengembangan pembelajaran berbasis internet, yaitu:
a Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan
adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, ujian dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan
melalui internet. b Web centric course adalah penggunaan internet yang memadukan antara
belajar jarak jauh dengan belajar tatap muka konvensional. Sebagian materi disampaikan melalui internet dan sebagian lagi melalui tatap muka.
Fungsinya saling melengkapi. c Web enhaced course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang kualitas
pembelajaran yang dilakukan dikelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi peserta didik dengan pengajar,
36
lii sesama peserta didik, anggota kelompok atau peserta didik dengan
narasumber lain. Menurut Angkowo 2007:23 kelebihan internet sebagai media pembelajaran
antara lain: a Memungkinkan akses informasi dari banyak narasumber
b Hampir semua tema dapat diperoleh dari internet c Mampu menjelajah dunia dari rumah, sekolah dan kampus
d Fasilitas untuk berinteraksi dengan orang lain dari seluruh dunia Kelemahan internet sebagai media pembelajaran Angkowo, 2007:24:
a Biayanya mahal,
karena untuk
mengoperasikannya membutuhkan
kelengkapan seperti komputer, modem ISP Internet Service Provider dan saluran telepon
b Memerlukan kemampuan untuk mengoperasikan komputer, juga kemampuan memilih dari sejumlah pilihan yang semuanya kelihatan menarik bagi kita
c Membutuhkan ketelitian terhadap informasi yang ada, periksa kebenarannya, sebab tidak semua informasi selalu benar atau baik untuk kita
Blog merupakan sigk
atan dari “Web log” istilah ini pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Blog adalah salah satu aplikasi web
berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Blog tidak hanya bisa memuat tulisan saja dari ide-ide atau pemikiran yang
dikemas dalam bentuk artikel, tetapi blog juga dapat memuat video, link dan file musik sekalipun Wahana Komputer, 2008:3. Blog berbeda dengan website atau
situs. Sebuah website biasanya dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi atau 37
liii lembaga dan cenderung berisi tentang hal-hal yang bersifat bisnis sedangkan blog
dimiliki oleh perseorangan. Blog dapat dibangun dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman aplikasi Macromedia Flash, Microsoft Office Front Page
bahkan dapat juga dibangun berbasis Microsoft Office Word, PDF. Setelah didesain template maupun kontainnya, rancangan blog tersebut dapat di posting ke
suatu lembaga penyedia jasa posting, seperti Wordpress Nurrohman, 2008:6. Blog selama ini lebih banyak digunakan untuk menulis pengalaman pribadi
seseorang. Padahal dengan beberapa keunggulannya, blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran alternatif. Alasan pemilihan media pembelajaran blog
adalah: a Blog dapat dijadikan sebagai media pembelajaran baru ditengah-tengah
kejenuhan siswa dengan penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh guru dan media yang hanya menggunakan papan tulis saja
b Blog memberikan pengalaman belajar baru sehingga memperluas wawasan berpikir bagi siswa maupun guru
c Blog memberikan kemudahan bagi guru untuk cepat menyelesaikan materi dan mempermudah guru dalam mengevaluasi nilai siswa
d Penampilan blog yang menarik dan mudah dimengerti dapat membangkitkan minat belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
e Blog dapat memvisualisasikan suatu obyek dengan lebih baik daripada papan tulis
f Blog dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu g Blog dapat digunakan untuk kelas besar maupun kecil
38
liv h Blog dapat memberikan informasi-informasi uptodate
i Blog dapat menjangkau jarak yang luas dan dapat diakses kapan saja.
2.3 Kerangka Berfikir