PKK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Karang Taruna

a. Menyusun rencana pembangunan secara partisipatif; b. Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan pembangunan secara partisipatif; c. Menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat; dan d. Menumbuhkemabangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Amin Suprihatini 2011: 21-24, menyebutkan beberapa macam lembaga kemasyarakatan antara lain:

1. PKK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK merupakan gerakan nasional dalam mewujudkan kehidupan keluarga yang sehat sejahtera, maju dan mandiri. PKK ada karena kepentingan masyarakat sendiri. Adapun sasaran PKK adalah keluarga di pedesaan dan perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan potensi dirinya. Pengelolaan gerakan PKK adalah tim penggerak PKK yang dibentuk pada setiap jenjang pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupatenkota, kecematan, desakeluarga. Setelah desakelurahan kelompok-kelompok PKK dibentuk di dudun, RW, RT dan kelompok dasawisma. Gerakan PKK mempunyai visi dan misi untuk membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan melaksanakan sepuluh program pokok PKK.

2. Karang Taruna

Di Indonesia terdapat bermacam-macam organisasi kepemudaan. Ada organisasi yang bertaraf nasional, regional dan taraf lokal. Salah satu organisasi kepemudaan tersebut adalah karang taruna. Karang artinya tempat, taruna berarti remaja atau pemuda. Berdasarkan pengertian tersebut, karang taruna dapat diartikan sebagai tempat kegiatan para remaja. Organisasi ini didirikan dan dibina oleh Departemen Sosial. Nama karang taruna disesuaikan dengan keadaan masing-masing. Ada banyak bentuk kegiatan yang diberikan dalam organisasi karang taruna. Beberapa diantaranya seperti berikut: 1 Remaja yang berbakat dalam bidang elektronik dididik untuk memahami dan terampil menggarap bidang elektronik. 2 Remaja yang menyenangi ukiran diberi pula pendidikan bidang seni ukir. 3 Keterampilan bagi remaja putri biasanya menyangkut bidanh jahit menjahit dan memasak. Mereka dilatih untuk terampil membuat macam-macam makanan dan pakaian. 4 Pembinaan olahraga dan kesenian, hingga terbentuk tim olahraga dan kelompok paduan suara serta kelompok kesenian lainnya. Kegiatan-kegiatan karang taruna ini direncanakan menurut keadaan dan kemampuan daerah masing-masing. Jadi, kegiatan organisasi karang taruna yang ada di daerah satu belum tentu sama dengan kegiatan karang taruna di daerah lain.

3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Dokumen yang terkait

JEMBER NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN DESA KAJIAN YURIDIS MEKANISME PENCALONAN KEPALA DESA BERDASARKAN PERATURAN DAERAh KABUPATEN

0 3 11

KAJIAN YURIDIS MEKANISME PENCALONAN KEPALA DESA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN DESA

0 8 15

KAJIAN YURIDIS MENGENAI FUNGSI DAN PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAHAN DESA

0 5 10

KAJIAN YURIDIS MENGENAI FUNGSI DAN PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI DESA SUKOREJO KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAHAN DESA

0 3 15

KAJIAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA DI DESA KEDUNGREJO KECAMATAN ROWOKANGKUNG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

0 4 16

KAJIAN YURIDIS TENTANG PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA DI DESA KEDUNGREJO KECAMATAN ROWOKANGKUNG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA

0 4 9

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Proda Tahun 2004 di Desa Gunung Tumpeng Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang

0 7 71

TINJAUAN YURIDIS PENGARUH UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1999 TENTANG TINJAUAN YURIDIS PENGARUH UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1999 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Desa Botok Kecamatan Kerjo Kabupaten Karangany

0 2 9

PENDAHULUAN TINJAUAN YURIDIS PENGARUH UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1999 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Desa Botok Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar).

0 1 17

permen no.10 th 2012

0 0 3