Administrasi Kekayaan Desa pada Bapermasdes Kabupaten Semarang yaitu Bapak Windarto pada tanggal 21 Janusri 2013, yaitu:
a. Peraturan Bupati No. 24 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksana Dana Alokasi Umum Desa Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2012.
3. Analisis
Berdasarkan teori dan sumber data primer yang penulis gunakan, penulis berpendapat bahwa setiap daerah perlu menindaklanjuti Peraturan daerah yang
mengatur mengenai sistem pemerintahan desa. Dalam kenyataannya legislasi Peraturan Daerah Kabupaten Semarang sampai dengan tahun 2012 belum
mengatur mengenai tata cara penyerahan urusan kabupatenkota kepada desa, Perencanaan Pembangunan Desa. Teori Hans Kelsen
menjelaskan bahwa “dalam pendekatan „stufenbau theory‟, hukum positif peraturan dikonstruksi berjenjang
dan berlapis-lapis, peraturan yang rendah bersumber dari peraturan yang lebih tinggi dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya atau peraturan
yang lebih tinggi” http:www.scribd.comdoc88632306Problematika-Yuridis-
Hirarki-Peraturan-Daerah- Dengan- Esensi-Otonomi-Daerah diunduh tanggal 31
Oktober 2012. Dalam hal ini bahwa landasan Kabupaten Semarang dalam menyusun Peraturan Daerah mengenai Sistem Pemerintahan Desa bersumber pada
peraturan yang lebih tinggi peraturan diatasnya yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyerahana Urusan
KabupatenKota Kepada Desa dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 tentang Desa. Sebagaimana tercantum dalam Pasal 146 ayat 1 UU Pemda yang
menyebutkan bahwa “Untuk melaksanakan Peraturan Daerah dan atas kuasa
Peraturan Perundang-undangan, Kepala Daerah menetapkan Peraturan Kepala Daerah danatau Keputusan Kepala Daerah
”. Hal ini tidak diindahkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang dimana dari 12 Peraturan Daerah yang
mengatur mengenai sistem pemerintahan desa hanya terdapat 1 satu Peraturan Bupati yaitu Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Dana Alokasi Desa.
Padahal di dalam Peraturan Daerah tersebut ada ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Bupati. Peraturan Bupati sangat penting karena menurut Hartono 2008: 144
menerangkan bahwa “penggunaan kata peraturan, maka secara terminologis
makna Peraturan Kepala Daerah merupakan jenis Peraturan Perundang-undangan tingkat daerah yang sifatnya adalah mengatur dan berlakunya mengikat umum”.
4.3.2. Peraturan Daerah Perda Kabupaten Wonosobo Mengenai Sistem