Lokasi Penelitian Fokus Penelitian Sumber Data Penelitian

46 Penelitian ini dimaksudkan untuk menyusun gambaran secara berkelanjutan yang disesuaikan dengan fakta di lapangan. Pada dasarnya penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk mengkaji ataupun membuktikan kebenaran dari sebuah teori, namun teori yang sudah ada dikembangkan dari hasil data yang telah dikumpulkan. Dengan demikian penelitian ini diharapakan sanggup memberikan gambarandeskriptif dan untuk mengetahui pembinaan yang diberikan oleh guru di SD Kuncup Melati Semarang mengenai multikultural yang ada di sekolah tersebut, sehingga data yang dihasilkan bisa didapatkan secara maksimal dan terstruktur sesuai dengan kenyataan yang ada di SD Kuncup Melati Semarang. Metode yang akan digunakan dalam penelitian selain mengambil data yang dituntun, penjelasan berupa uraian dan analisis yang mendalam. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa persiapan mulai dari perijinan, menyusun instrumen, pengambilan data, evaluasi hasil penelitian dan pengolahan data.

B. Lokasi Penelitian

Penetapan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggung jawabkan data yang diperoleh. Oleh karena itu lokasi peelitian perlu ditetapkan terlebih dahulu. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di SD Kuncup Melati yang berlokasi di daerah Pecinan Semarang tepatnya di Gang Lombok No. 60 Kelurahan Purwodinata, Kecamatan Semarang Tengah. 47

C. Fokus Penelitian

Ada dua maksud tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian dengan jalan memanfaatkan fokus. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-ekslusi atau kriteria masuk-keluar inclusion- exlusion criteria suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan Moleong 2007: 94. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan diadakannya penelitian, maka yang menjadi fokus penelitian dalam hal ini yaitu: 1. Pembinaan etik multikultural di sekolah dasar SD Kuncup Melati Semarang, meliputi tentang: a. Pembinaan etik multikultural yang berkaitan dengan agama. b. Pembinaan etik multikultural yang berkaitan dengan budaya. c. Pembinaan etik multikultural yang berkaitan dengan suku bangsa. d. Pembinaan etik multikultural dalam kegiatan intrakurikuler. e. Pembinaan etik multikultural dalam kegiatan ekstrakurikuler. 2. Kendala guru dalam melakukan pembinaan etik multikultural kepada siswa sekolah dasar SD Kuncup Melati Semarang dalam kegiatan belajar mengajar, meliputi: a. Kendala intern b. Kendala ekstern 48

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian merupakan tempat dari mana data diperoleh, diambil, dan dikumpulkan. Sumber data penelitian ini mencakupi sumber data primer dan sekunder. 1. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati, atau diwawancarai Moleong 2002: 112. Sumber data primer diperoleh langsung oleh peneliti melalui observasi terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan pola pembinaan etik multikultural bidang pendidikan di SD Kuncup Melati Semarang, serta wawancara terhadap informan-informan dalam penelitian. 2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya dari perpustakaan atau dari laporan peneliti terdahulu Moleong 2002: 157. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Untuk melengkapi sumber data primer digunakan sumber data tambahan yaitu dokumen-dokumen serta arsip-arsip yang berupa buku, literatur, catatan wawancara, rekaman, foto-foto, surat kabar yang mendukung dalam penelitian ini, internet dan lain sebagainya yang digunakan peneliti pada saat mengadakan penelitian mengenai pola 49 pembinaan etik multikultural bidang pendidikan di SD Kuncup Melati Semarang.

E. Metode Pengumpulan Data