dana otonomi khusus terhadap indeks pembangunan manusia IPM provinsi Aceh”.
1.2 Perumusan Masalah
Pemberian status daerah otonomi khusus telah membuat sumberdaya fiskal provinsi Aceh naik secara signifikan. Penerimaan dana otonomi khusus
memungkinkan Pemerintah Daerah Aceh untuk meningkatkan indeks pembangunan manusianya melalui alokasi belanja modal sebagai variabel
intervening. Berdasarkan hal tersebut dapat disusun pertanyaan penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain:
1. Bagaimana pengaruh dana otonomi khusus terhadap indeks pembangunan
manusia provinsi Aceh? 2.
Bagaimana pengaruh dana otonomi khusus terhadap alokasi belanja modal provinsi Aceh?
3. Bagaimana pengaruh alokasi belanja modal terhadap indeks pembangunan
manusia provinsi Aceh? 4.
Apakah alokasi belanja modal memediasi pengaruh dana otonomi khusus terhadap indeks pembangunan manusia provinsi Aceh?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pengaruh dana otonomi khusus terhadap indeks pembangunan manusia provinsi Aceh.
2. Untuk mengetahui pengaruh dana otonomi khusus terhadap belanja modal
provinsi Aceh.
3. Untuk mengetahui pengaruh belanja modal terhadap indeks pembangunan
manusia provinsi Aceh.
4. Untuk mengetahui apakah alokasi belanja modal memediasi pengaruh dana
otonomi khusus terhadap indeks pembangunan manusia provinsi Aceh. 1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah Aceh dalam mengelola dana otonomi khusus yang ditujukan bagi pembangunan daerah, khususnya
pembangunan manusia, yang tercermin melalui indeks pembangunan manusia. 2.
Untuk menjadi bahan analisis dan evaluasi tingkat pembangunan manusia yang ada di Aceh di era pemberlakuan status otonomi khusus.
3. Sebagai referensi kepada peneliti lain guna mengembangkan dan manambah
pengetahuan untuk penelitian selanjutnya. 4.
Untuk menambah ilmu dan wawasan bagi penulis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Desentralisasi Asimetris dan Otonomi Khusus