Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5

B. Identifikasi Masalah

Dari judul skripsi di atas penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Penafsiran para ulama tentang Q.S al-Mujadalah 58:11. 2. Asbabun nuzul Q.S al-Mujadalah 58:11. 3. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11. 4. Nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11. 5. Penerapan nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11 6. Kendala penerapan nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut di atas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11. 2. Nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11. 3. Penerapan nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11.

D. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembahasan ini adalah: 1. Apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11? 6 2. Apa saja nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11? 3. Bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S al-Mujadalah 58:11?

E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian

1. Penelitian ini bertujuan untuk : a. Untuk mengetahui apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Q.S aL-Mujadalah 58: 11. b. Untuk mengetahui apa saja nilai-nilai pendidikan iman dan ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S aL-Mujadalah 58: 11. c. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Integrasi Iman dan Ilmu pengetahuan yang terkandung dalam Q.S aL-Mujadalah 58: 11. 2. Kegunaan Penelitian : a. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan dalam Q.S aL- Mujadalah 58: 11. b. Bagi penulis agar menambah wawasan tentang pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan, sebagai modal dasar dalam menghadapi perkembangan zaman modern sekarang ini. c. Hasil penelitian ini agar dapat dijadikan acuan dalam mengintegrasikan iman dan ilmu pengetahuan. d. Hasil penelitian ini merupakan langkah awal dan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya. 7

F. Kajian Pustaka Yang Relevan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa buah karya yang berisi dan berkaitan dengan pembahasan pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan, diantaranya yaitu: 1. Dalam suatu skripsi saudara Siti Masádah dengan nomor induk 3198135 menulis tentang konsepsi al Quran Surat aL-Ghasiyah ayat 17-20 kaitannya dengan Urgensi Ilmu pengetahuan Alam bagi Pendidikan Islam yang memaparkan bahwa ilmu pengetahuan alam sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam, untuk membentuk insan kamil yang selain taat beribadah kepada Allah SWT, juga mempunyai kemampuan yang maksimal dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah SWT dimuka bumi. Karena mempelajari ilmu pengetahuan alam mempunyai manfaat yaitu: dengan akal sehatnya manusia akan berfikir bahwa semua yang diamati pasti ada yang mencipta, juga manusia diharapkan dapat mengkaji, memilih, dan mengekspresikan yang ada di sekitarnya untuk lebih meningkatkan kualitas hidup dan keyakinan pada Allah SWT. 7 2. Dalam bentuk skripsi, saudara Fatihatun Nimah Hasan membahas Nilai- Nilai Keimanan Dalam Surat aL-Mukminun Ayat 1-5 dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam yang memaparkan bahwa ada hubungan nilai- nilai keimanan dengan pendidikan, sebab pendidikan merupakan sarana untuk membentuk nilai-nilai keimanan melalui aktualisasi serta fungsi dari nilai-nilai Islam tersebut ketika ada perubahan masyarakat modern dengan kekuatan Ilmu pengetahuan dan teknologi. 8 7 Siti Masadah, Konsepsi Al-Quran Surat al-Ghosiyah 17-20 Kaitannya Dengan Urgensi Ilmu Pengetahuan Alam, Semarang: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN WS Semarang. 8 Fatihun Ni’mah Hasan, Nilai-Nilai keimanan Dalam Surat al-Mukminun 1-5 dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam, Semarang: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN WS Semarang 8 Dari dua skripsi di atas, dapat ditarik persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan penelitian yaitu sama-sama meneliti tentang pendidikan khususnya pendidikan Islam. Sedangkan perbedaannya yaitu peneliti pertama lebih fokus terhadap perlunya ilmu pengetahuan dalam mencapai tujuan pendidikan Islam, sedangkan peneliti kedua lebih fokus terhadap hubungan nilai-nilai keimanan dengan pendidikan. Adapun penulis sendiri lebih fokus terhadap perlunya pendidikan integrasi iman dan ilmu pengetahuan. 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Integrasi

1. Pengertian Integrasi

Kata integrasi berasal dari bahasa latin “integer”, yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Misalkan yang dimaksud dengan integrasi bangsa “adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Arti lainnya dari integer adalah tidak bercampur murni ”. 1 Sedangkan dalam bahasa inggris Integrasi adalah ”integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial misalnya, dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur- unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah “suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing ”. 2 1 WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2000, h. 18. 2 Gunardi Prawirosudirja, Op.,Cit, h 20