KEWENANGAN MAHKAMAH AGUNG DAN KOMISI YUDISIAL
Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan Peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum,
Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi
”.
18
Mahkamah Agung adalah pemegang Kekuasaan Peradilan bersama Mahkamah Konstitusi dengan tugas masing-masing yang
berbeda. Badan Peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi Badan Peradilan dalam Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan
Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara.
19
Pasal tersebut menjelaskan bahwa Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi
melaksanakan Kekuasaan Kehakiman. Mahkamah Agung membawahi badan Peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama,
Peradilan Militer, Dan Peradilan Tata Usaha Negara.Mahkamah Agung membawahi suatu Pengadilan Khusus.
Pengadilan Khusus hanya dapat dibentuk dalam salah satu lingkungan Peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25.
20
yang dimaksud dengan “Pengadilan Khusus” antara lain adalah Pengadilan Anak, Pengadilan
Niaga, Pengadilan Hak Asasi Manusia, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Hubungan Industrial Dan Pengadilan Perikanan yang
18
Pasal 18 Undang-Undang No 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman
19
Pasal 25 ayat 1 Undang-Undang No 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman
20
pasal 27 Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman
berada di ingkungan Peradilan Umum, serta Pengadilan Pajak yang berada di lingkungan peradilan tata usaha negara.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Mahkamah Agung berwenang:
a. Mengadili pada tingkat kasasi terhadap putusan yang diberikan
pada tingkat terakhir oleh pengadilan di semua lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung, kecuali
undang-undang menentukan lain. b.
Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang.
c. Kewenangan lainnya yang diberikan undang-undang. Mahkamah
Agung dapat dapat memberi keterangan, pertimbangan, dan nasihat masalah hukum kepada lembaga negara dan lembaga pemerintahan
dan tempat pengajuan peninjauan kembali PK
21
.