C. Kerangka Konseptual
Alur Kerangka Penelitian
D. Review Studi Terdahulu
Uraian berikut ini akan memaparkan sebuah penelitian yang sudah dilakukan, sehingga menjadi jelas bagaimana posisi penelitian ini, relevan serta penting
dilakukan. 1. Skripsi Tuti Hartanti, S1 Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Tahun
2010. Dengan judul skripsi
“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah untuk Produk Pembiayaan Rumah Studi
Kasus BTN Syariah”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda.
Analisis Metode Perhitungan Margin murabahah di BMT Al-Fath IKMI
Teori-teori mengenai metode perhitungan margin murabahah sesuai prinsip syariah DSN-MUI No. 84DSN-MUIXII2012
Tidak mengandung Bunga
Tidak keluar dari prinsip syariah
Tidak mengandung ketidakjelasan
Relevansi teori dengan metode perhitungan margin murabahah di BMT Al-Fath IKMI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penetapan margin murabahah. Dalam skripsi ini
membahas empat faktor yang mempengaruhi penetapan margin yaitu biaya overhead, dana pihak ketiga, tingkat bunga dan profit target. Penentuan
margin dalam hal ini ditujukan hanya pada produk pembiayaan kepemilikan rumah.
Hasil penelitian ini bahwa biaya overhead, dana pihak ketiga, tingkat bunga dan profit target secara bersama-sama mempengaruhi margin tetapi
secara parsial hanya variabel tingkat bunga yang tidak berpengaruh. 2. Skripsi Ruri Siti Nurziah, S1 Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah
Tahun 2013. Dengan judul skripsi
“Kesesuaian Akad Murabahah ditinjau dari Fatwa DSN-
MUI dan Peraturan Terkait”. Jenis penelitian dari skripsi
ini merupakan jenis kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian penerapan fatwa DSN-MUI dan
peraturan terkait pada akad pembiayaan murabahah di Bank BCA Syariah. Kesimpulan dari skripsi ini adalah masih terdapat ketidaksesuaian pada
struktur kontrak yang dibuat oleh Bank BCA Syariah. Begitu pula pada prakteknya, pembiayaan murabahah di Bank BCA Syariah masih ada
ketidaksesuaian dengan peraturan Fatwa DSN-MUI dan PBI, hal ini terkait tentang denda dalam murabahah.
3. Skripsi Afni Nursepti Nauri, S1 Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013. Dengan judul skripsi
“Metode Penetapan Margin Murabahah
dalam Produk Implan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Cikarang”. Pada skripsi ini menggunakan metode kualitatif normatif. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pembiayaan murabahah dan mengetahui bagaimana tinjauan teori murabahah terhadap penetapan margin
pada produk pembiayaan implan di Bank Syariah Mandiri KC Cikarang. Kesimpulan dari skripsi ini, dalam prosedur pembiayaan Implan terlihat
bahwa penggunaan dana pembiayaan yang diberikan oleh pihak Bank kepada nasabah tidak digunakan untuk pembelian suatu barang tetapi untuk
pembiayaan multiguna seperti modal kerjainvestasi, hal ini tidak sesuai dengan konsep murabahah yang sebenarnya karena model pembiayaan seperti
ini sudah ada dalam konsep teori mudharabah dan qardqardul hasan. Dalam penetapan margin, pihak Bank Syariah Mandiri telah menentukan sendiri
besaran tingkat margin tanpa kesepakatan antara kedua belah pihak. Sedangkan menurut teori murabahah penetapan margin keuntungan dari
produk murabahah adalah harus adanya kesepakatan margin antara pihak Bank dengan nasabah. Artinya, penetapan margin murabahah pada produk
Implan di Bank Syariah Mandiri tidak sesuai dengan teori murabahah. 4. Skripsi Ria Meilani, S1 Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Tahun
2014. Dengan judul skripsi
“Analisis Kesesuain Aplikasi Pembiayaan Akad Murabahah dengan Prinsip Syariah pada PT. BPRS Mulia Berkah
Abadi”. Pada skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
analisis deskriptif. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui penerapan
pembiayaan akad murabahah pada PT BPRS Berkah Mulia Abadi dan mengetahui kesesuaian akad pembiayaan murabahah dengan prinsip syariah
berdasarkan fatwa DSN No.04DSN-MUIIV2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembiayaan akad
murabahah di BPRS Mulia Berkah Abadi sebagian besar telah sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan fatwa DSN No.04. namun terdapat beberapa
penerapan yang belum sesuai pada pembiayaan murabahah tersebut, yaitu : mengenai syarat murabahah dalam kepemilikan barang, bahwa akad
murabahah dilaksanakan sebelum barang secara prinsip menjadi milik penjual bank. Akad murabahah dilaksanakan bersamaan dengan akad wakalah.
Seharusnya akad murabahah dapat dilaksanakan setelah akad wakalah selesai dan objek murabahah tersebut secara prinsip telah menjadi milik bank.
Dengan kata lain, pembiayaan murabahah yang dilaksanakan oleh BPRS Mulia Berkah Abadi lebih tepat dikatakan sebagai akad pinjaman atau utang
kepada nasabah untuk membantu nasabah menutup kekurangan atas modal awal.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah menganalisis relevansi akad murabahah dengan prinsip-prinsip syariah serta
mengetahui bagaimana penerapan akad murabahah dalam kegiatan operasional Lembaga Keuangan Syariah LKS.
Perbedaan penelitian ini dari penelitian-penelitian sebelumnya terletak pada perbedaan isu hukum. Pada penelitian sebelumnya menganalisis tentang