Menurut Ghozali 2011:32 langkah yang perlu dilakukan sebelum melakukan uji distribusi normal yaitu dengan menentukan hipotesis
penguji, yaitu: Hipotesis nol Ho
: data terdistribusi secara normal Hipotesis Alternatif Ha : data tidak terdistribusi secara normal
Kemudian melakukan langkah analisis dengan cara: a. Buka file crossec1. xls dengan perintah FileOpenData.
b. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, lalu pilih Non- parametric test, kemudian pilih submenu 1-sample K-S.
c. Isikan variabel EARNS dan WEALTH kedalam kotak Test Variable List, kemudian pilih Normal pada Test Distribution.
d. Lalu pilih Ok. Hasil dapat di lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov yang diketahui
bila nilai signifikansinya lebih dari 0,05, maka distribusi data tersebut dapat dikatakan distribusi normal.
3.8.3 ANALISIS DATA AKHIR
3.8.3.1 Mencari Persamaan Regresi Y
Menggunakan rumus sebagai berikut : Y = a + bX
Dimana koefisien a dan b dicari dengan rumus berikut : b =
∑ ∑
2
a = ̅ − � ̅
Sumber: Sugiyono, 2014: 262
3.8.3.2 Uji Keberartian
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah persamaan regresi diperoleh berarti atau tidak.
Ho: � = 0
Hi: � 0
F
k
= Kriteria pengujian keberartian regresi adalah
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
dan tolak jika F
hitung
F
tabel
Regresi dinyatakan sangat berarti jika berhasil menolak Ho
3.8.3.3 Uji Koefisien Korelasi
Analisa korelasi digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya variabel yang dianalisis. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan korelasi product moment. Sugiyono 2012:228 mengemukakan bahwa tehnik korelasi ini digunakan untuk mencari
hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua
variabel atau lebih tersebut adalah sama. Adapun rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut :
r
xy
=
∑ − ∑ ∑
{ ∑
2
− ∑
2
}{ ∑
2
− ∑
2
}
Sugiyono, 2012:228 Keterangan:
r
xy
: koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X : item soal yang dicari validitasnya
Y : skor total yang diperoleh sampel
Pembuktian kebenaran hipotesis untuk penelitian ini makan dilakukan dengan uji hipotesis yaitu:
Ho : � = 0 tidak ada hubungan antara variabel x dan y
Ho : �≠ 0 terdapat hubungan antara variabel x dan y
Dengan kriteria penarikan kesimpulan sebagai berikut : Ho diterima jika r
hitung
r
tabel
atau Ho ditolak jika r
hitung
r
tabel
Tabel 3.7 Pedoman Pemberian Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Sugiyono2012:231
3.8.3.4 Uji Keberartian Korelasi Uji t
Sugiyono 2015:257 mengemukakan bahwa untuk menguji signifikansi hubungan yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku
untuk seluruh populasi maka perlu diuji signifikansinya. Rumus uji signifikansinya korelasi product moment yaitu :
t =
√n− √ −
2
Sugiyono 2015:257 Keterangan :
t = skor signifikan koefisien korelasi r = koefisien korelasi product moment
n = banyak sampel atau data Ho :µ = 0 tidak ada hubungan
Ha : µ≠ 0 ada hubungan
3.8.3.5 Koefisien Determinasi