Metode Penelitian, Pengumpulan Data dan Pengambilan Sampel

57 1. responden yang dijuampai tidak boleh sama double, artinya konsumen yang telah dijumpai di satu kedai kemudian membeli di kedai lain tidak lagi dijadikan sampel 2. harus dipastikan bahwa sampel yang dipilih adalah mahasiswa yang sudah pernah membeli capupucino cincau setidaknya telah melakukan pembelian paling sedikit dua kali 3. mahasiswa yang dijadikan responden dalam penelitian ini diperbolehkan berasal dari mana saja, baik dari dalam kampus Universitas Lampung maupun dari luar Universitas Lampung 4. mahasiswa dalam hal ini adalah seseorang yang berjenjang pendidikan baik diploma D1, D2, D3, sarjana S1, dan pascasarjana S2

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Korelasi Rank Spearman r

s Analisis korelasi rank Spearman digunakan untuk menjawab pertama dan tujuan ke dua. Melalui korelasi rank spearman akan diperoleh jawaban tujuan ke satu, yaitu bagaimana hubungan pengambilan keputusan pembelian cappuccino cincau dengan faktor-faktor yang terdapat di dalam bauran pemasaran, yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Melalui analisis ini pula akan diperoleh jawaban tujuan ke dua, yaitu bagaimana hubungan pengambilan keputusan konsumen cappuccino cincau dengan faktor-faktor yang terdapat di dalam perilaku konsumen, yaitu sosial, pribadi, dan psikologi. Hubungan-hubungan tersebut dilihat melalui nilai 58 koefisien korelasi dan nilai signifikansi dari masing-masing variabel. Rumus untuk mengukur koefisien korelasi rank Spearman r s menurut Siegel 1997 adalah : = 1 − 6 �� 2 � �=1 � 3 −� …………………….……….… 1 di mana: r s : koefisien korelasi jenjang Spearman N : jumlah sampel d i : selisih rangking antar variabel Variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam analisis rank Spearman adalah: Y 1 = pengambilan keputusan konsumen X 1 = macam varian rasa X 2 = harga X 3 = kebersihan tempat X 4 = tampilan tenda X 5 = promosi penjualan X 6 = kualitas pelayanan X 7 = pengaruh lingkungan X 8 = kesukaan X 9 = pengenalan kebutuhan X 10 = pengetahuan kandungan gizi 59 Hasil uji korelasi rank Spearman juga menghasilkan nilai probabilitas atau p-value. Jika p-value lebih kecil dari nilai α 0,05, maka Ho ditolak, dimana: 1. H : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel-variabel yang diuji. 2. H 1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel-variabel yang diuji. Kriteria pengambilan keputusan uji signifikansi adalah: a. apabila t hitung ≥ t tabel α =0,05, maka H o ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel yang mempengaruhi bauran pemasaran dan perilaku konsumen dengan proses pengambilan keputusan pembelian cappuccino cincau. b. apabila t hitung t tabel α =0,05, maka H o diterima, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel yang mempengaruhi bauran pemasaran dan perilaku konsumen dengan pengambilan keputusan pembelian cappuccino cincau.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menjawab tujuan ketiga yaitu mengetahui pengaruh karakteristik konsumen terhadap pengambilan keputusan konsumen untuk pembelian cappucino cincau. Regresi linier berganda digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen terikat dengan variabel independen bebas Gujarati, 2003. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah: