68 antara kedisiplinan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar praktik
kejuruan siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta
dapat diterima.
Pengaruh antarvariabel penelitian dapat digambarkan seperti pada Gambar 6.
Gambar 6. Korelasi Antarvariabel
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Kedisiplinan Belajar X
1
Motivasi Belajar X
2
Prestasi Belajar Praktik Kejuruan
Y R
X1Y
=0,339
R
X2Y
=0,427
R
X1-2Y
=0,455
69 1.
Kedisiplinan belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik kejuruan siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan
SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan nilai r
x1y
sebesar 0,3390,206 r
tabel.
2. Motivasi belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar praktik kejuruan siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan nilai r
x2y
= 0,3520,206 r
tabel.
3. Kedisiplinan belajar serta motivasi belajar secara bersama-sama memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik kejuruan siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta
dengan nilai R
y1,2
= 0,3940,206 r
tabel
serta nilai F
hitung
8,55F
tabel
3,1.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan, dapat disampaikan beberapa implikasi sebagai berikut:
1. Hasil penelitian membuktikan bahwa kedisiplinan belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik kejuruan siswa kelas XI
Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Prestasi belajar praktik kejuruan siswa akan meningkat apabila sikap disiplin siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran praktik kejuruan di bengkel selalu diterapkan. Dalam hal ini, guru harus lebih tegas dan selalu mengawasi siswa selama kegiatan
pembelajaran praktik kejuruan berlangsung. 2. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar praktik kejuruan siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Dalam melakukan
kegiatan pembelajaran di sekolah, dalam hal ini pembelajaran praktik
70 kejuruan, motivasi belajar harus senantiasa ada dan tumbuh untuk
mendorong siswa lebih bersemangat lagi dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Guru sebagai tenaga pendidik harus selalu memberikan dorongan,
semangat serta motivasi dalam belajar. Hal ini bertujuan agar siswa memiliki motivasi belajar tinggi yang akan berdampak meningkatnya prestasi belajar
siswa.
C. Keterbatasan Penelitian