Tersusun secara sistematis, tidak semua pengetahuan merupakan ilmu, Menggunakan Objektif, ilmu pengetahuan harus bisa diketahui oleh masyarakat umum Intuisi, yaitu kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa

41 Menurut Soerjono Soekanto, ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran logika. Pengetahuan haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya. Unsur pokok sebuah ilmu : a. Pengetahuan, adalah kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indera yang berbeda dengan kepercayaan dan informasi yang keliru.

b. Tersusun secara sistematis, tidak semua pengetahuan merupakan ilmu,

karena hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan. Sistematika berarti urut- urutan tertentu dari unsure-unsur yang merupakan suatu kebutuhan.

c. Menggunakan

pemikiran, pengetahuan diperoleh dengan melihatmemandang sendiri suatu faktakenyataan, diolah oleh otakpemikiran, itulah yang dinamakan pemikiran.

d. Objektif, ilmu pengetahuan harus bisa diketahui oleh masyarakat umum

yang mungkin berbeda dengan yang kita kemukakan. Seorang ilmuwan harus mampu menjelaskan dengan jujur tentang pengetahuannya dan rahasia-rahasia yang berkaitan dengan pengetahuan tersebut tidak boleh disembunyikan, kecuali demi kepentingan Negara atau pemerintah. Menurut Notoatmodjo, pengetahuan adalah hasil setelah seseorang melakukan pengindraan penglihatan, pendengaran terhadap objek tertentu. Sumber ilmu pengetahuan : a. Kepercayaan berdasarkan tradisi, adat, dan agama, yang berbentuk norma-norma dan kaidah-kaidah baku yang berlaku dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dan cenderung bersifat tetap namun objektif. b. Otoritas kesaksian orang lain yang masih diwarnai oleh kepercayaan. Misalnya dari orang tua, guru, ulama. Apa pun yang mereka katakan pada umumnya diikuti dan dijalankan dengan patuh tanpa kritik karena mereka sudah dianggap sebagai orang-orang yang berpengalaman dan berpengetahuan luas. 42

c. Intuisi, yaitu kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa

dipikirkan atau dipelajari, bisikan hati, dan gerak hati. Sumber ini bersifat spiritual. Seseorang dapat memutuskan langsung untuk berbuat atau tidak berbuat tanpa alasan yang jelas. Oleh sebab itu, pengetahuan ini kebenarannya tidak dapat diuji baik ukuran pengalaman indrawi maupun akal pikiran. 2 Ciri Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan a. Empiris b. Teoritis c. Kumulatif d. Non-Etis Dimensi dalam Pendekatan Teori Sosial

a. Dimensi Kognitif