perusahaan harus terlebih dahulu memutuskan sistem mana yang akan digunakan sebelum melakukan pencatatan. Setiap perusahaan memiliki pilihan untuk
menentukan sistem mana yang sebaiknya digunakan. Namun yang jelas, pemilihan sistem yang akan dipakai akan menimbulkan perbedaan dalam cara
pencatatan. Berikut adalah beberapa transaksi khusus perusahaan dagang yang cara
pencatatannya bergantung pada sistem persediaan barang dagangan yang digunakan:
1. Pembelian
Harga Pokok Penjualan HPP adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut. Namun, bisa saja biaya-biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan barang tersebut ditampung dalam akun Pembelian. Akun pembelian adalah akun yang digunakan untuk
mencatat jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membeli barang tersebut.
a. Pembelian Tunai, adalah pembelian barang dagangan yang dilakukan
dengan kassetara kas pada saat transaksi dilakukan. Contoh: CV Sinten Remen membeli barang dagangan dari PT Remen
Sinten sebesar Rp100.000,- Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen:
Keterangan D
K Persediaan Barang Dagangan
100.000 -
Kas -
100.000
b. Pembelian Kredit, adalah pembelian barang dagangan yang dilakukan
dengan cara kredit atau akan dibayar tunai pada waktu yang akan datang. Contoh: CV Sinten Remen membeli barang dagangan dari PT Remen
Sinten dengan cara kredit sebesar Rp100.000,- Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen:
Keterangan D
K Persediaan Barang Dagangan
100.000 -
Utang Dagang -
100.000
c. Diskon Pembelian, adalah pembelian barang dagangan dengan disertai
diskon, dengan syarat pembayaran dilakukan dalam periode waktu yang disepakati.
Contoh : CV Sinten Remen membeli barang dagangan dari PT Remen Sinten sebesar Rp100.000,- dengan syarat kredit 210, n30.
Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen:
Keterangan D
K Persediaan Barang Dagangan
100.000 -
Utang Dagang -
100.000
Dalam sistem perpetual, CV Sinten Remen akan mengkredit akun Persediaan barang sebesar diskon pada saat membayar faktur. Dengan
demikian, persediaan barang dagangan akan memperlihatkan harga pokok bersih bagi pembeli.
Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen pada saat membayar faktur:
Keterangan D
K Utang Dagang
100.000 -
Kas -
98.000 Diskon Pembelian
- 2.000
Namun, jika CV Sinten Remen tidak mengambil diskon dalam kurun waktu yang disepakati, maka jurnalnya akan dicatat sebagai berikut:
Keterangan D
K Utang Dagang
100.000 -
Kas -
100.000
d. Retur Pembelian, adalah pengembalian barang dagangan kepada penjual
akibat rusak, cacat, atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Retur Pembelian Tunai
Contoh: CV Sinten Remen mengembalikan barang dagangan yang rusak senilai Rp25.000,- kepada PT Remen Sinten.
Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen:
Keterangan D
K Kas
25.000 -
Persediaan Barang Dagangan -
25.000
Retur Pembelian Kredit
Contoh: CV Sinten Remen mengembalikan barang dagangan yang rusak senilai Rp25.000,- kepada PT Remen Sinten.
Jurnal yang dibuat oleh CV Sinten Remen:
Keterangan D
K Utang Dagang
25.000 -
Persediaan Barang Dagangan -
25.000
2. Penjualan