7
3. Karakteristik Tanah dan Iklim
Kabupaten Maros memiliki keragaman jenis tanah yakni tanah mediteran sekitar 70 Alluvial, sekitar 20 , tanah Podsolik sekitar 3
dan tanah Latosol 7 . Dari luas tanah 7.585 Ha di Kecamatan Mandai terdiri atas 3 tiga
jenis tanah, yakni tanah Alluvial 648 Ha, Mediteran 1.697 Ha dan 5.241 Ha untuk jenis tanah Podsolik.
Kecamatan Tanralili dengan luas 34.846 Ha memiliki keempat
jenis tanah, yakni 17.862 Ha tanah Alluvial 3.104 Ha Latosol dan 12.984 Ha Mediteran serta 896 Ha tanah Podsolik. Adapun di Kecamatan
Camba tidak terdapat jenis tanah Podsolik tetapi untuk tanah Alluvial
seluas 1.008 Ha, 7.760 Ha dan paling terluas ialah 17.668 Ha jenis tanah Latosol dan 2.864 Ha tanah Mediteran.
Kecamatan Bantimurung terdiri atas 1.632 Ha tanah Alluvial,
16.502 Ha tanah Latosol dan 9.008 Ha tanah Mediteran.
Kecamatan Maros Baru dengan luas wilayah 30.587 Ha terdiri
dari 3 tiga jenis tanah, yakni 22.923 Ha Alluvial merupakan jenis terluas, 5.072 Ha jenis tanah Latosol dan 2.592 Ha tanah Podsolik.
Kecamatan Bontoa sebagai sentra pengembagan komoditas
perikanan memiliki 2 dua jenis tanah, yakni Alluvial 11.900 Ha dan
1.392 Ha tanah Latosol.
Berdasarkan banyaknya curah hujan di Kabupaten Maros dapat
dibagi beberapa Zone Iklim menurut OLDEMAN. Dari kriteria yang
dikemukakan oleh Oldeman tersebut, maka iklim daerah wilayah Kabupaten Maros memiliki type iklim B2, C2, C3, D2 dan E2.
Type iklim B2, dengan jumlah bulan basah 7 - 9 bulan dan bulan kering 2 - 4 bulan terdapat sebagian besar di Kecamatan
Tanralili dan sebagaian kecil di bagian Selatan Kecamatan Camba . Type iklim C2 dengan jumlah bulan basah 5 – 6 bulan dan bulan
kering 2 - 3 bulan tersebar dibagian Barat Kecamatan Tanralili, sebagian besar di Bantimurung, Camba dan Mallawa. Untuk type
Iklim C3 jumlah bulan basah 5 - 6 bulan dan jumlah bulan kering 3 - 5 bulan menyebar di Kecamatan Bontoa, Maros Baru dan Mandai
8 serta sebagian di Kecamatan Tanralili, sedangkan pada bagian tengah
Kecamatan Mallawa beriklim type D2 dengan jumlah bulan basah 3 - 4 dan bulan kering 2 - 3 bulan, namum pada bagian Timur Mallawa
mempunyai type iklim E2 dengan jumlah bulan basah 3 tiga bulan dan bulan kering 2 - 3.
Meskipun berbagai macam ragam type-type iklim di Kabupaten Maros, namun musimnya dibagi atas musim hujan yang jatuh pada
periode Oktober sampai Maret dan musim kemarau jatuh pada periode April sampai September.
Khusus untuk wilayah Kecamatan Mallawa sebagian besar wilayahnya tidak mengikuti iklim pada kecamatan lainnya tetapi iklim
yang mirip dengan Kabupaten Bone atau iklim sektor Timur yang hujannya jatuh pada periode April sampai September dan musim
kemarau pada bulan Oktober sampai Maret Keadaan rata-rata curah hujan dan hari hujan selama 4 empat
tahun terakhir 2011-2014 untuk setiap bulan dapat dilihat pada tabel 2 berikut .
Tabel 2Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan setiap bulan Kabupaten
Maros dari Tahun 2011- 2014
B u l a n Jumlah Curah Hujan
Jumlah Hari Hujan
2011 2012
2013 2014
2011 2012
2013 2014
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Januari 864
611 1 308
975 24
23 30
30 Pebruari
502 433
564 327
20 27
21 21
Maret 567
574 286
265 27
25 18
18 April
395 230
425 287
26 21
22 22
M e i 206
264 117
185 15
16 26
26 J u n i
9 69
148 41
3 10
19 19
J u l i 1
44 212
36 5
9 24
24 Agustus
- -
3 7
1 2
3 3
September -
2 4
- 1
3 3
3 Oktober
188 115
101 -
13 7
9 9
Nopember 470
198 279
138 20
19 18
18 Desember
772 359
813 708
28 25
26 26
Sumber Data : Kabupaten Maros Dalam Angka, 2015