40
kota Tegal mengalami peningkatan dari tahun 2006-2010, namun mengalami penurunan pada tahun anggaran 2008-2009.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Erlina 2011: 33 menyatakan bahwa kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor –
faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang
ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, variabel bebasindepeden adalah Pajak Hiburan. Sedangkan
variabel terikatdependen adalah Pendapatan Asli Daerah PAD KabupatenKota di provinsi Sumatera Utara. Kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
Penerimaan yang diperoleh dari Pajak Hiburan merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD. Sehingga, naik turunnya penerimaan dari
sektor pajak hiburan akan memiliki kontribusi yang berbeda pula terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD suatu pemerintahan daerah.
Pajak Hiburan
X Pendapatan
Asli Daerah Y
Universitas Sumatera Utara
41
2.4 Hipotesis Penelitian
Menurut Erlina 2011: 41 menyatakan bahwa hipotesis penelitian adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk di uji secara empiris. Proporsi
merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, dapat disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau
memprediksi fenomena-fenomena. Hipotesis merupakan penjelasan sementara mengenai perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang
akan terjadi. Berdasarkan perumusan masalah dalam kerangka konseptual diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
H
1
: Ada kontribusi yang signifikan antara penerimaan pajak hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD
H
2
: Ada kontribusi yang tidak signifikan antara penerimaan pajak
hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD
Universitas Sumatera Utara
42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan menggunakan jenis metode penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang menganalisis hubungan antara 2 variabel atau lebih
Sugiyono, 2006 : 11.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dengan mengunjungi website Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Republik Indonesia
www.djpk.depkeu.go.id . Adapun
waktu penelitian ini adalah dimulai dari bulan Oktober sampai dengan selesai.
3.3 Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang penerimaan Pajak Hiburan dan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD pada KabupatenKota di
provinsi Sumatera Utara.
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional adalah memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan
peneliti untuk mengukur dan memanipulasinya. Variabel operasional dalam penelitian ini antara lain:
Universitas Sumatera Utara