BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan secara potong lintang cross sectional. Rancangan penelitian potong
lintang merupakan rancangan penelitian mengenai korelasi antara faktor risiko dan faktor efek. Faktor risiko merupakan suatu fenomena yang mengakibatkan
terjadinya efek sedangkan faktor efek merupakan suatu akibat dari faktor risiko
Notoatmodjo, 2010.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis korelasi antara body mass index
BMI terhadap HbA1c. Body mass index BMI digunakan sebagai faktor risiko dan HbA1c bertindak sebagai faktor efek. Pengambilan data dari responden
dilakukan hanya satu kali saja pada saat tertentu tanpa adanya tindak lanjut atau pengulangan. Data penelitian yang diperoleh diolah secara statistik untuk
menganalisis korelasi antara faktor risiko terhadap faktor efek.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Body mass index
BMI kgm
2
2. Variabel tergantung
HbA1c
3. Variabel pengacau :
a. Terkendali : jenis kelamin, usia, dan keadaan puasa.
17
b. Tidak terkendali : aktivitas, gaya hidup responden, dan keadaan
patologis. C.
Definisi Operasional
1. Responden adalah 66 staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang masih aktif dan bersedia ikut serta dalam penelitian ini, dan
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.
2. Karakteristik penelitian meliputi demografi, pengukuran antropometri dan
hasil pemeriksaan laboratorium. Karakteristik demografi pada penelitian ini adalah usia, pengukuran antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan
yang digunakan untuk mengukur body mass index BMI dan hasil pemeriksaan laboratorium yang dianalisis adalah nilai HbA1c.
3. Pengukuran BMI adalah pengukuran berat badan kg dibandingkan dengan
tinggi badan m
2
.
4. Standar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Kategori body mass index BMI menurut Hiza et al. 2000 dengan
kisaran nilai normal yaitu 18,5-24,9 kgm
2
. b.
Standar kadar HbA1c menurut American Diabetes Association 2014 dengan nilai normal yaitu 5,7.
D. Responden Penelitian