dengan jumlah indikator 14 adalah sebesar 36,123. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 27,228 lebih kecil dari
2
tabel 36,123 tersebut. Dengan demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.3.2 Evaluasi Reliabilitas Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s
Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi
indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil
koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Reliabilitas Data
Konstrak Indikator Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha X11 0,510
X12 0,702 X13 0,628
X14 0,755 Hygiene
X15 0,751 0,698
X21 0,594 X22 0,596
X23 0,654 X24 0,667
Motivator X25 0,615
0,595 Y1 0,660
Y2 0,716 Y3 0,741
Job Satisfaction Y4 0,820
0,718
Sumber : Data diolah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total
correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan
dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di
atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998]
4.3.3 Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena
indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor dari hubungan antara setiap observed variable
dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.9 Validitas Data
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 X11
0,416 X12
0,807 X13
0,555 X14
0,392 Hygiene
X15 0,375
X21 0,571
X22 0,376
X23 0,586
X24 0,666
Motivator X25
0,295 Job Satisfaction
Y1 0,706
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Y2 0,635
Y3 0,431
Y4 0,554
Sumber : data diolah Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat bahwa faktor loading
masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan
validitasnya cukup baik.
4.3.4 Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal
Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua
pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator
individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct
reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel 4.10.
Tabel 4.10 Construct Reliability dan Variance Extracted
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [ εj]
Construct Reliability
Variance Extrated
X11 0,416 0,173 0,827
X12 0,807 0,651 0,349
X13 0,555 0,308 0,692
X14 0,392 0,154 0,846
Hygiene X15 0,375 0,141
0,859 0,644 0,285
X21 0,571 0,326 0,674
X22 0,376 0,141 0,859
X23 0,586 0,343 0,657
Motivator X24 0,666 0,444
0,556 0,630 0,268
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X25 0,295 0,087 0,913
Y1 0,706 0,498
0,502 Y2 0,635
0,403 0,597
Y3 0,431 0,186
0,814 Job Satisfaction
Y4 0,554 0,307
0,693 0,675 0,349
Batas Dapat Diterima
≥ 0,7 ≥ 0,5
Sumber : Lampiran Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga
dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti
kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct
reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang
dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan
variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5 Evaluasi Normalitas